Taman Nasional Gunung Palung

3634
Taman Nasional Gunung Palung (Tanagupa). Foto dok : savegporangutans.org

Monga.id – Gunung Palung merupakan Kawasan yang telah ditetapkan sebagai Taman Nasional sejak tahun 1990, tepatnya di dua Kabupaten; Ketapang dan Kayong Utara. Gunung Palung atau lebih tepatnya Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) merupakan kawasan hutan tropis dipterocarp terbaik, hampir dipastikan sebagian besar hutan adalah kawasan hutan yang masih primer. Ragam tumbuhan dapat dijumpai apabila mengunjungi wilayah ini  seperti meranti, jelutung, ulin, rengas, pulai, damar, akar, liana dan tumbuhan obat. Ragam jenis tumbuhan seperti anggrek, terlebih anggrek hitam yang masuk dalam tumbuhan endemik  dan ciri khusus dari hutan sub alpin terdapat ragam tumbuhan-tumbuhan seperti lumut, ganggang, kantong semar dan juga pohon yang tumbuh di sub alpin juga terdapat pohon-pohon yang Kerdil.

Selain itu, di Gunung Palung terdapat pula ragam satwa endemik seperti orangutan, kelempiau, kelasi, enggang (rangkong), julang dan beberapa jenis satwa lainnya seperti burung dan jenis kodok. Setidaknya dalam data, terdapat 190 jenis burung dan 35 jenis mamalia yang berperan sebagai pemencar biji tumbuhan di hutan.

Seperti diketahui, menurut penelitian di Taman Nasional yang memiliki luasan semula 90.000 hektar (ha) kini bertambah luasannya menjadi 108.000 ha tersebut juga memiliki ragam tipe hutan, tipe hutan tersebut adalah Hutan Rawa gambut di ketinggian 5-10 mdpl, Hutan Rawa Air Tawar di ketinggian 5-10 mdpl, Hutan Tanah Alluvial di ketinggian 5-50 mdpl, Hutan Batu Berpasir Dataran Rendah di ketinggian 20-200 mdpl, Hutan Granit Dataran Rendah di ketinggian 200-400 mdpl, Hutan Granit Dataran Tinggi di ketinggian 350 – 800 mdpl dan Hutan Pegunungan di ketinggian 750-1.100 mdpl, (Marshall, Andrew J, 2008).

Orangutan Betina bernama Walimah, saat hamil. (Foto:IST dok. Becki, Yayasan Palung)

Selanjutnya ada Hutan Kerangas (hutan yang sangat miskin unsur hara) yang paling sedikit luasannya yaitu 7,6 ha dari total luas Cabang Panti. Dengan demikian dapat dikatakan vegetasi hutan yang ada di Taman Nasional Gunung Palung merupakan tipe vegetasi hutan yang paling lengkap.

Ragam tipe hutan yang terdapat di kawasan Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) setidaknya menjadi kekayaan alam yang tidak ternilai harganya, yang juga dapat dijadikan sebagai sumber ilmu pengetahuan. Adapun jarak atau waktu tempuh 6-8 jam perjalanan dengan berjalan kaki, 5-6 jam dengan menggunakan sampan untuk sampai di Taman Nasional Gunung Palung (TNGP).

Apabila ingin mengunjungi wilayah Gunung Palung terlebih dahulu harus mengurus surat ijin masuk kawasan di kantor Balai Taman Nasional Gunung Palung.

Transportasi menuju TNGP :

Pontianak – Ketapang
pesawat Kalstar, Garuda – 30 menit
express boat – 6 jam
jalur darat/roda empat – 12 jam

Pangkalan Bun – Ketapang
pesawat Kalstar – 30 menit

Pontianak-Teluk Melano
speed boat Via Rasau Jaya (35 km dari pusat kota Pontianak) , Jarak tempuh 4 jam

Pontianak-Sukadana
speed boat – 4,5 jam

Ketapang- Sukadana/Teluk Melano
bus umum (ada 2 kali dalam sehari) – 2jam

Sukadana/Teluk Melano – TNGP
jalan kaki (treking)
long boat (5-6 jam  perjalanan ketika kemarau, 3-4 jam air pasang )

(Monga/Petrus Kanisius)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini