Tinggal Menghitung Jam, Pentas Seni & Budaya Dayak Ketapang 2017 Siap Digelar

1849
Pekan Seni dan Budaya Dayak Ketapang 2017, bertempat di Pentas Budaya Pendopo Bupati Ketapang, 19-25 November 2017 (foto:IST)

Pentas Seni & Budaya Dayak Ketapang (PSBD) Tahun 2017 tinggal menghitung jam lagi. PSBD tahun ini dilaksanakan dari tanggal 19 sampai 25 November 2017.

Ketua Panitia PSBD, Alexander Wilyo, S. STP, M. Si kembali mengingatkan bahwa rangkaian acara PSBD tahun ini terdiri dari acara pembukaan, yang akan dilangsungkan pada hari Minggu, 19 November 2017, jam 13.00-selesai, dilanjutkan dengan peninjauan stand pameran, display/pawai budaya, ritual adat di Tugu Tolak Bala, Jl. A. Yani, Ketapang.

Pembukaan PSBD tahun ini akan dibuka oleh Drs. Cornelis, MH, Gubernur Kalimantan Barat.

Acara pembukaan diawali dengan acara adat Pemotongan Garong yang akan dilaksanakan oleh sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Simpang Hulu. Pada acara adat pemotongan Garong ini, Drs. Cornelis , MH selaku Gubernur Kalimantan Barat akan memotong bambu kuning dengan sebilah mandau.

Usai memotong bambu kuning, Cornelis akan meninjak sebiji telur di atas sebilah Nayabor, senjata tradisional daerah Kualan-Semandang, yang kemudian akan disusul dengan acara tampung tawar.

Setelah acara tampung tawar, Gubernur beserta rombongan disambut secara adat, yang disebut dengan acara NGALU (penyambutan tamu besar secara adat), yang dikoordinir oleh Jahilin Munggukkanis, Kepala Dinas Pendidikan Ketapang. Pada acara Ngalu ini, Gubernur, Bupati beserta rombongan akan disuguhkan tuak adat oleh para petugas penyambut tamu yang berpakaian adat secara lengkap. Empat orang laki-laki (2 kiri – 2 kanan) di barisan terdepan bertugas menyuguhkan tuak dengan tanduk dan 14 gadis-gadis (7 kiri – 7 kanan) akan menyuguhkan tuak dengan pamponoh (cawan yang terbuat dari bambu kuning) dan selanjutnya akan disusul oleh 100 (50 kiri – 50 kanan) petugas yang menyuguhkan tuak dengan cawan biasa.

Gubernur beserta rombongan pun akan berjalan dari gerbang utama menuju tenda di depan pentas untuk acara pembukaan. Sambil berjalan tersebut, Gubernur beserta rombongan wajib meminumnya sedikit demi sedikit.

Pada acara Ngalu ini, Gubernur beserta rombongan akan berjalan membentuk dua barisan sehingga barisan yang sebelah kiri akan meminum tuak-tuak yang sebelah kiri dan barisan yang sebelah kanan akan meminum tuak yang di sebelah kanan.

Pada acara pembukaan ini juga, Gubernur beserta rombongan akan disambut dengan acara adat BESOGO oleh masyarakat adat Dayak Pesaguan, pertunjukan Pencak Silat dari Kecamatan Simpang Hulu, tarian multi etnis, tarian dari Sanggar Borneo Tarigas serta akan disemarakkan oleh hadirnya Sanggar Binua Garantung.

Usai acara seremonial pembukaan di pentas, Gubernur yang didampingi oleh Bupati Ketapang Martin Rantan, SH, Bupati Ketapang langsung meninjau stand pameran dan dilanjutkan dengan acara pawai budaya. Pada pawai budaya ini Gubernur dan Bupati Ketapang akan menaiki kendaraan khusus dari Pemkab Ketapang dengan rute Jl. H. Agus Salim, Jl. DI. Pandjaitan, Jl. R. Surapto, Jl. A. Yani, Jl. Sudirman, Jl. S. Parman untuk menuju titik finish di Pendopo Bupati Ketapang.

Usai pawai budaya, Gubernur beserta rombongan langsung menuju ke Jl. Merdeka untuk mengikuti ritual adat di Tugu Tolak Bala Ketapang.

Rangkaian acara pembukaan PSBD ini akan dihadiri pula oleh organisasi-organisasi adat Dayak, seperti MADN (Majelis Adat Dayak Nusantara), MAD Kalbar, MAD Kabupaten, MAD Kecamatan, sejumlah bupati di Kalbar, Kepala Dinas Budaya & Pariwisata Kalbar dan Kabupaten se Kalbar.

Sedangkan kegiatan lainnya, seperti perlombaan olahraga tradisional akan diadakan setiap sore, mulai tanggal 20-25 November. Perlombaan tradisional yang akan digelar adalah menyumpit perorangan dan beregu, pangkak gasing perorangan dan beregu, tongkat longgak putra, tengkuyung berambeh putra/i, rotan senggulong putra/i, memasak makanan tradisional Dayak, memindang beras, melukis perisai, melukis kanvas, becuncong putra, mendongeng Dayak.

Sedangkan pementasan dan pertunjukan seni akan dilaksanakan setiap malam, mulai dari tanggal 19-25 November, pukul 19.00-selesai. Pentas dan pertunjukan seni ini meliputi pertunjukan dan festival tari Dayak kreasi, festival pop singer dewasa putra/i, festival busana Dayak dewasa putra/i, peragaan busana Dayak anak-anak, mulai sari play group, TK sampai anak-anak kelas IV SD.

Pada PSBD kali ini juga akan diadakan Musdat dan Raker DAD Kabupaten Ketapang. Pada puncak acara Musdat dan Raker tahun ini akan dilakukan pemilihan pengurus baru DAD Kabupaten Ketapang. Musdat dan Raker ini akan dihadiri oleh para utusan DAD Kecamatan dan jajaran pengurus DAD Kabupaten Ketapang.

Di penghujung PSBD akan digelar juga acara ritual penutup. Ritual penutup ini akan dilakukan oleh para sesepuh dan tetua adat Dayak di Kabupaten Ketapang.

Seluruh rangkaian kegiatan PSBD kali ini pelaksanaannya dipusatkan di arena Pentas Seni & Budaya Pendopo Bupati Ketapang.

Karena itu, Alexander Wilyo menghimbau agar masyarakat bisa ikut memeriahkan pagelaran akbar di Kabupaten Ketapang ini. “Marilah kita beramai-ramai menyaksilan seluruh rangkaian acara PSBD Kab. Ketapang ini”, ajak Alex, sapaan akrab sang Ketua Panitia. (MONGA / Penulis : Thomas Tion, Editor: ADN)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini