Kartini Kolonial dan Kartini Masa Kini

1668
Ilustrasi peringatan Hari Kartini (Foto : IST)

MONGA.ID, KETAPANG – Tanggal 21 April selalu diperingati sebagai hari Kartini. Dalam memperingati hari Kartini, tentunya banyak hal yang bisa dilakukan salah satunya melihat Kartini – Kartini jaman now (Kartini di era Milenial/Kartini masa kini). Kartini pada masa milenial sejatinya beda-beda tipis. Karena berjuang di eranya masing-masing. Bedanya adalah ketika Kartini jaman dulu berjuang untuk kemerdekaan dan kesetaraan kaum perempuan dan laki-laki pada masa kolonial.

Jika sekarang Kartini berkarya, bekerja dalam segala lini, tidak terkecuali wajah ayu nan menawan, Kartini era milenial menjadi berkat sekaligus juga sebagai tarik tersendiri bagi daya tarik untuk memainkan peran. Kartini Masa kini menjadi bukti bahwa kaum perempuan adalah puteri terbaik daerah dengan berbagai profesi untuk berkarya. Tidak memiliki wajah nan ayu pun, tetapi Kartini masa kini harus mau dan rela berjuang untuk segala lini karena tidak ada lagi pembatas (semuanya sama), tidak lagi terpaku pada kaum pria, namun Kartini masa kini pun tak kalah hebat.
Kartini Masa kini tidak lagi sumur, kasur dan dapur. Tetapi mereka setara dengan laki-laki.

Berbagai profesi seperti guru, pemimpin muda, polwan, perawat, penyanyi dan berbagai peranan lainnya kini telah banyak dimainkan oleh para Kartini jaman Milenial.

Mereka sanggup memainkan peran yang juga sama dengan kaum laki-laki, tak ada lagi jurang pemisah. Kartini sekarang berlomba untuk meraih mimpi sesuai hobi dan keinginan mereka bahkan menjadi tulang punggung keluarga.

Akan tetapi, Kartini masa kini pun harus dihadapkan dengan berbagai tantangan yang terus mendera tak lain dan tak bukan adalah soal yang tak mudah. Terkadang mendera dan itu nyata terjadi, lihat Kartini sekarang yang tanpa lelah berjuang untuk meraih mimpi sebagai pahlawan devisa negara bekerja di luar negeri sana. Tidak jarang mereka menerima pujian dan tetapi juga tentang cacian dan makian yang mereka terima dari sang majikan bahkan hingga nyawa menjadi taruhannya.

Perkembangan jaman pun tidak bisa disangkal yang terkadang membawa tren dan gaya hidup Sang Kartini masa kini. Lihat para Kartini jaman ini yang terus bersaing untuk unjuk gigi siapa yang paling sehat, siapa yang paling cantik dan siapa yang paling hebat. Semua baik adanya, akan tetapi Kartini masa kini dihadapkan dengan tantangan jaman yang tidak akan pernah usai.

Kartini dulu dan sekarang walaupun tidak sama di jamannya namun haruslah Kartini yang mampu memberi yang terbaik pula bagi negerinya, keluarganya dan selamanya tanpa membedakan untuk Indonesia lebih baik lagi.

Berharap ada lahir Kartini-Kartini masa kini yang bisa membanggakan, mengharumkan nama baik nama bangsa dan daerah lebih khusus di Tanah Kayong. Selamat hari Kartini.

(MONGA/Pit)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini