Saturday, October 12, 2024
BerandaBERITA & ARTIKELBerita Daerah​25 Tahun Laurensius Sutadi Berkarya Di Ladang Tuhan 

​25 Tahun Laurensius Sutadi Berkarya Di Ladang Tuhan 

Monga.id, Ketapang – Ribuan umat tampak menghadiri misa pada hari minggu biasa kali ini (17/9).

Kehadiran dari ribuan umat tersebut bukan tanpa sebab,  mengingat hari ini merupakan hari yang berbahagia bagi Laurensius Sutadi, Pr 25  tahun berkarya di ladang Tuhan (Imamat).

Dengan motto : “Harta ini kami punyai dalam Bejana Tanah Liat”, (2 Korintus 4:7). Selama 25 tahun berkarya asam garam telah ia lalui melalui karya pelayanan kepada umat.

Berkarya dan melayani di beberapa paroki menjadi tugas yang tidak pernah ia keluhkan sekalipun di pedalaman.

Misa syukur yang dimulai pukul 08.00 Wib tersebut menjadi sangat meriah, selain dihadiri oleh banyak umat tetapi juga dipimpin langsung Uskup Ketapang.
Dalam kotbahnya, RD Lorensius Sutadi, Pr bercerita ketika ia bertugas di salah satu paroki di Simpang Hulu, lebih tepatnya lagi di stasi Botong.

Bahagia dan bangganya lagi RD Sutadi demikian lengkap setelah satu diantara umat yang dibaptisnya ketika itu, kini menjadi Ketua Umat di Stasi Botong.
Saat ini,  RD Lorensius Sutadi, Pr merupakan Vikaris Jenderal (Vikjen) di Keuskupan Ketapang.

Berikut biodata RD Lorensius Sutadi :

Lahir di : Merauke-Papua, 15 Maret 1965
Anak Sulung dari 6 bersaudara
1981 -1985  : Seminari Menengah
1985 – 1992 : Seminari Tinggi
16 Sep 1992 : Tahbisan
Tugas Persembahan
1992 – 1996 : Tugas di Paroki St. Maria sumpta Tanjung
1996 – 1997 : Paroki St. Martinus Balai Berkuak
1997 – 2002 : Studi S3 Teologi Dogmatik di Roma
2002 – 2003 : Studi lanjutan di Jerman sampai akhir 2003
2004 – 2007 : Dosen STFT Widya Sasana Malang
2007 – 2014 : Dosen STT Pastor Bonus Pontianak
2014 – skr    : Vikjen Keuskupan Ketapang
2015 – 2016 : Pastor Paroki Marau
2016 – skr    : Pastor Paroki Santa Gemma Ketapang
(Monga/Bagas & Pit)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments