Monga.id- Banyak cara yang dapat dilakukan untuk berbelarasa, membantu sesama, sdr/i kita yang dirundung musibah, tidak terkecuali dampak langsung banjir di beberapa wilayah Kecamatan Jelai Hulu dan sekitarnya beberapa waktu lalu. Salah satunya menghimpun bantuan dari siapa saja yang ingin berbelarasa terhadap sesama, Keuskupan Ketapang melalui Posko Keutuhan Ciptaan terpanggil untuk bersama-sama menghimpun secara sukarela.
Mengingat, sejak Selasa (29/8/2018) kemarin, Banjir yang melanda dua (2) kecamatan:Tumbang Titi dan Jelai Hulu, setidaknya 21 Desa terendam banjir. Banjir yang terjadi pula berdampak pada rumah warga tergenang banjir tetapi juga pada harta benda hilang dan rusak. Aktifitas warga pun lumpuh total.
Hingga Jumat (1/9/2017), Banjir masih melanda masyarakat di kecamatan tersebut. Dampak kesehatan hingga kebutuhan hidup semakin tampak dan sangat dibutuhkan masyarakat.
“Bantuan dari luar sangat kami harapkan”terang warga.
Keuskupan Ketapang Kalimantan Barat membuka Posko Keutuhan Ciptaan sebagai wadah untuk menampung segala bentuk sumbangan kemanusiaan. “Sumbangan bisa disalurkan masyarakat ke Posko Keutuhan Ciptaan yang bertempat di komplek Gereja Katedral St. Gemma Galgani Ketapang” himbau tim posko.
Posko menerima seluas-luasnya sumbangsih dari masyarakat Ketapang maupun di luar Kabupaten Ketapang. Bantuan akan disalurkan ke lokasi bencana melalui Keuskupan Ketapang. (Monga/Bagas)