Cerita Singkat Keberhasilan Kontingen Simpang Dua dalam PSBD Ke-V di Ketapang

1597
Lutian, Kontingen dari Simpang Dua saat berhasil meraih juara 1 lomba Rotan Senggulong. Foto dok. Martinus Dadho
Lutian, Kontingen dari Simpang Dua saat berhasil meraih juara 1 lomba Rotan Senggulong. Foto dok. Martinus Dadho

 

Monga.id-Ketapang, Pekan lalu, Pesta Seni Budaya Dayak (PSBD) Ke-V Ketapang tahun 2017 telah usai digelar sebagai salah satu cara untuk merawat dan melestarikan tradisi. Ada cerita singkat dari PSBD, salah satunya keberhasilan kontingen Simpang Dua dalam meraih prestasi dalam perlombaan dalam acara tersebut.

Tidak terkecuali adat tradisi, permainan rakyat dihdirkan pula dalam kegiatan tersebut. Seperti misalnya, dari Simpang Dua melalui Dewan Adat Dayak (DAD) dan Sanggar Pangunjok Duwata Simpang Dua mengikutsertakan kontingen (para peserta lomba) untuk mengikuti berbagai perlombaan.

Berangkat dari minimnya persiapan tidak menyurutkan niat dari kontingen Simpang Dua dalam keikutsertaan gawai tahun ini. Terbukti, dari berbagai perlombaan yang diikut sertakan, kontingen Simpang Dua berhasil menyabet ragam juara yang diperlombakan. Setidaknya, dari kontingen yang dikirim dalam pentas seni mereka berhasil meraih 5 emas, 3 perak dan 3 perunggu.

11 piala yang berhasil diraih kontingen Simpang Dua. Foto dok. Martinus Dadho
11 piala yang berhasil diraih kontingen Simpang Dua. Foto dok. Martinus Dadho

Berikut rincian prestasi yang berhasil diraih oleh kontingen Simpang Dua dalam keikutsertaan mereka pada Pesta Seni Budaya Dayak Ke-V Ketapang beberapa waktu lalu :

  • Juara 1 Menyumpit Perorangan Putra atas nama Andor
  • Juara 1 Menyumpit Beregu putri atas nama; Lusi, Lutian dan Marta. S.
  • Juara 1 Concong Berambeh Putri, atas nama Lusi
  • Juara 1 Rotan Segulung, atas nama Lutian
  • Juara 1 Memasak, atas nama Ayu dan Kakai
  • Juara 2 Pop Singer Putra, atas nama Putrianus Moy
  • Juara 2 Concong Berambeh Putri, atas nama Lutian
  • Juara 3 Menyumpit perorangan putri atas nama Marta S.
  • Juara 3 Becuncong putra atas nama Martinus Dadho
  • Juara 3 Pangkak gasing perorangan atas nama Hero

Prestasi tersebut bukan saja prestasi, namun juga mengharumkan nama Simpang Dua di tingkat Kabupaten. Dalam kata lain, 11 medali; 5 emas, 3 perak dan 3 perunggu  yang berhasil mereka raih.

Keberhasilan tersebut tentu saja berkat adanya kerja keras dari semua pihak seperti masyarakat yang mendukung terutama anggota Dewan, DAD serta kekompakan masing-masing individu perorangan yang membantu baik secara moril maupun berupa materi, ujar Martinus Dadho selaku ketua Sanggar Pangunjok Duwata Simpang Dua, saat di wawancarai monga.id, Sabtu sore (11/11), kemarin.

Saat kontingen mengikuti lomba sumpit dalam PSBD ke-V beberapa waktu lalu. Foto dok. Martinus Dadho
Saat kontingen mengikuti lomba sumpit dalam PSBD ke-V beberapa waktu lalu. Foto dok. Martinus Dadho

Ya, benar saja, keberhasilan tersebut tidak terlepas dari sosok Dadho sebagai penggerak dan keberhasilan kontingen Simpang Dua dalam meraih prestasi dalam Gawai Dayak tahun ini. Dimulai dari persiapan, hingga mendampingi para peserta lomba ketika mengikuti kegiatan tersebut, ujar pria yang biasa disapa Dadho tersebut.

Selain itu juga, lebih lanjut Dadho mengatakan, keberhasilan kontingen Simpang Dua tahun ini, walau pun tidak meraih juara umum tidak apa-apa, ini untuk refleksi kita semua kedepannya,  tuturnya lagi.  Keberhasilan kontingen Simpang Dua tahun ini tidak lain karena kekompakan, kerja keras dan semangat kebersamaan dari semua tim tanpa terkecuali itulah sejatinya, sambung pria yang jika dicalonkan tahun depan siap untuk dicalonkan menjadi ketua DAD.

Berikut data Singkatnya :

Nama lengkap :  Martinus dadho

Tempat tanggal lahir:  Pontianak 8 Februari 1983

Istri :  Philigenia Wiwis Triwahyuni

Anak:  Claudia Widha Moy Li

Saat ini Dadho merupakan Ketua Sanggar Pangunjok Duwata Simpang Dua

Lebih lanjut, Dadho berharap, semoga di Gawai Dayak pada tahun-tahun mendatang prestasi kontingen dari Simpang Dua bisa semakin baik lagi dan semakin didukung oleh semua tanpa terkecuali demi nama baik Simpang Dua. Selain juga, semoga kontingen yang berhasil menjuarai perlombaan permainan rakyat seperti perlombaan Sumpit dapat berprestasi tidak hanya ditingkat Kabupaten, tetapi juga di tingkat Provinsi dan Nasional bahkan hingga mancanegara dengan syarat mereka diberi kesempatan untuk tampil di tingkat provinsi misalnya, ujarnya lagi.

Dalam rangkaian PSBD ke-V yang berlangsung kurang lebih selama sepekan tersebut, ragam budaya dari seluruh masyarakat dayak di Kabupaten Ketapang disuguhkan melalui perwakilan dari setiap kecamatan yang mengirimkan utusan mereka masing-masing. Terlihat, ketika budaya lokal dari masing-masing kampung yang tersebar di seluruh Ketapang dihadirkan dan disajikan dalam rangkaian acara gawai dayak tersebut.

Selain itu juga, Dadho menambahkan, untuk gawai dayak tahun depan semoga saja tidak bersamaan dengan jadwal anak-anak saat ulangan umum.

Selamat kepada kontingen Simpang Dua yang telah meraih prestasi dalam seluruh rangkaian Pentas Seni Budaya Dayak ke-V tahun 2017 dan berharap di tahun-tahun mendatang Simpang Dua berhasil meraih prestasi lebih baik lagi.(MONGA/Petrus Kanisius Pit)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini