“Anak cecak didalam gayong, Entah berkaki entahlah tidak. Udah tepijak ke Tanah Kayong, Entah kembali Entahlah tidak”
Sebuah pantun tua (sastra lama) yang menandakan kawasan ini sudah sejak dulu banyak orang yang melirik untuk tepincut untuk menetap. Kota Ketapang sebagai pusat kota dari Kabupaten ini pun banyak memiliki Kawasan yang memanjakan kaum muda dengan beberapa Kawasan yang dijadikan tempat favorit anak muda. Mengingat, Kabupaten Ketapang merupakan kabupaten yang memiliki daya tarik yang cukup baik, salah satunya tempat yang baik dan favorit untuk kongko-kongko (tempat nongrong).
Setidaknya ada tiga ruas jalan yang menjadi kawasan favorit bagi anak muda untuk kongko-kongko ataupun kata lainnya tempat yang nyaman dan aman untuk tempat nongkrong. Dimana sajakah itu?.
Jalan D.I Panjaitan
Jalan yang menjadi poros nasional saat ini ternyata menjadi jalur favorit anak muda di Kota Ketapang untuk menjadi tempat yang nyaman untuk nongkrong. Jalur yang kaya dengan café dengan produk unggulan “kopi” menjadikan jalan D.I Panjaitan identik dengan jalur anak muda dan jalur untuk menghabiskan malam bersama sahabat mereka dengan waktu aktivitas di jalur ini biasa dimulai sejak pukul 17.00 Wib hingga menjelang pagi menyapa.
Sepakat
Kawasan Sepakat menjadi salah satu tempat menarik untuk dikunjungi. Kawasan yang dijadikan Kawasan wisata malam ini memiliki keunikan dengan café yang menyajikan tempat duduk bergaya café tenda payung sehingga pada malam hari Kawasan ini penuh dengan tenda payung. Adapun sajian yang membuat unik Kawasan ini ialah menunya bertemakan jajanan tradisional seperti cucur, cilok (jajanan ringan tradisional/masyarakat setempat kerap menyebutnya tambul) dan berbagai jajanan lainnya.
Jalan S. Parman
Jalan S. Parman ini menjadi salah satu tempat favorit bagi anak muda. Di mana di sepanjang jalan ini juga terdapat jajanan seperti martabak, singkong, dan café-café baik yang berkonsepkan warung kopi hingga café yang modern. Hampir 12 jam, daerah ini menjadi jalur aktivitas masyarakat disaat jam kantor para abdi negara bekerja melewati jalur ini. Atau disaat sore anak muda memanfaatkan jalur ini untuk JJS ( Jalan-jalan Sore) dan ketika malam hari banyak yang menghabiskan waktu di cafe-cafe yang ada di jalan ini dan masyarakat yang membeli jajanan pasar baik itu bakso bakar dan lain sebagainya.
Selain juga biasanya cafe-cafe yang ada menjadi tempat yang nyaman untuk bersosialiasi dengan teman, sahabat dan rekan kerja.
Keberadaan tempat-tempat favorit tersebut sedikit banyak setidaknya memiliki dampak positif bagi tumbuh kembangnya sentral bisnis di tanah bertuah/Tanah Kayong ini. Selain itu juga sebagai pertanda kawasan-kawasan tersebut sedang berkembang ke arah yang maju dan menjadi daerah yang aman dan nyaman bagi siapa saja yang ingin berkunjung.
(MONGA/Dwi Za Bagastia)