Kali ke-4 TBBR Ketapang Terlibat Ritual Meruba : Tahun 2022 Tiang Pertama Bale Kerajaan Berdiri

896
Sumarlin, Ketua TBBR Ketapang (paling kanan) berfoto bersama pengurus TBBR Ketapang di tiang pertama bale bosi koling tungkat rakyat
Sumarlin, Ketua TBBR Ketapang (paling kanan) berfoto bersama pengurus TBBR Ketapang di Tiang Pertama Bale Bosi Koling Tungkat Rakyat. Foto : IST/Rupinus.

MONGA.ID-KETAPANG, Indonesia adalah negara yang kaya akan adat dan budaya. Keanekaragaman ini juga terdapat di Kalimantan, khususnya di wilayah Kerajaan Hulu Aik, Laman Sengkuang, Kecamatan Hulu Sungai, Ketapang yang salah satunya ialah Ritual Adat Meruba.
Upacara Meruba merupakan ritual adat pencucian Pusaka Bosi Kolikng Tungkat Rakyat Kerajaan Hulu Aik Desa Sembilan Domong Sepuluh. Ritual Meruba ini dilaksanakan sejak 24 hingga 26 Juni 2022.
Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) DPC Kabupaten Ketapang turut hadir dan berpartisipasi dalam Acara Adat Meruba Kerajaan Hulu Aik.
“Tahun 2022 ini merupakan tahun yang ke-4 (empat) TBBR (Pasukan Merah Kabupaten Ketapang) ikut acara Meruba,” terang Rupinus Junaidi.

Pasukan Merah yang ikut ambil bagian dalam kegiatan Ritual Meruba. (Foto : ISTIMEWA/Rupinus).


Upacara Meruba tahun ini, mendapatkan keistimewaan dari tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan dalam rangkaian upacara ini, juga dilakukan acara penancapan tiang pertama aula Kerajaan Hulu Aik (Bale Bosi Koling Tungkat Rakyat).
Rangkaian acara upacara Meruba dilaksanakan mulai dari pembukaan ritual adat Maruba, adat Benari Beigal, sambutan-sambutan para tokoh, persiapan sesajian hingga puncak acara Adat Maruba Pencucian Pusaka Kerajaan Hulu Aik, Ritual Buang Sial, Timang Tanduk Sengiang Holang, dan Penancapan Tiang Pertama Pembangunan Aula Kerajaan Hulu Aik Balai Bosi Kolikng Tungkat Rayat.
Ketua TBBR Ketapang, Sumarlin juga tampak Hadir dalam kegiatan tersebut. Marlin juga memberikan wejangan kepada para tamu undangan.
“Ketapang bukan hanya diisi oleh masyarakat Dayak, Ketapang milik kita bersama,” tegas Marlin dalam sambutannya.
Turut hadir dalam kegiattan itu Patih Jaga Pati Desa Sembilan Domong Sepuluh’ Kerajaan Hulu Aik, Alexander Wilyo, S. STP., M. Si yang juga merupakan Sekda Kabupaten Ketapang. Hadir pula Wakil Bupati Sanggau yang juga Ketua DAD Sanggau Yohanes Ontot, OPD Kabupaten Ketapang dan Sanggau, Pengurus Adat se-Kabupaten Ketapang dan masyarakat adat Dayak se-Kabupaten Ketapang, Sanggau, Sintang. Selain itu, turut hadir para undangan lainnya dari Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah.


Penulis : DZB
(MONGA.ID)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini