MONGA.ID – KETAPANG, Menjelang Pilkada Ketapang 2024, berbagai spekulasi dan perbincangan hangat mengenai calon-calon yang akan maju semakin marak di kalangan masyarakat. Salah satu topik yang menarik perhatian adalah sosok dengan inisial FD. Namun, siapakah sebenarnya FD ini?
FD, atau yang memiliki nama lengkap Frans Doni, adalah seorang pria botak bertato yang dikenal oleh banyak orang di Ketapang. Frans Doni bukanlah seorang politisi atau kandidat dalam Pilkada Ketapang 2024. Dia hanyalah warga biasa yang sehari-hari menikmati kopi di warung kopi (warkop) depan Gereja Katedral Ketapang.
Frans Doni memiliki satu istri dan dua anak, dan kehidupannya jauh dari hingar-bingar dunia politik. Meski begitu, Frans Doni memiliki ketertarikan yang besar terhadap perpolitikan daerah. Bersama kawan-kawan komunitas ODGj (Oncoi Depan Gereja), ia sering terlibat dalam diskusi hangat mengenai perkembangan politik dan isu-isu terkini di daerah Ketapang.
Komunitas ODGj sendiri adalah kumpulan warga yang sering berkumpul di sekitar Gereja Katedral Ketapang. Mereka adalah sekumpulan individu dengan berbagai latar belakang yang memiliki minat yang sama dalam berdiskusi tentang berbagai isu, termasuk politik.
Kehadiran Frans Doni dalam diskusi-diskusi ini memberikan warna tersendiri. Meskipun bukan seorang ahli politik, pandangan dan opininya seringkali memberikan perspektif yang berbeda dan menyegarkan. Kehidupan sehari-hari Frans Doni yang sederhana dan jauh dari politik praktis justru membuatnya menjadi figur yang disukai dan dihormati di komunitasnya.
Dalam konteks Pilkada Ketapang 2024, kehadiran Frans Doni dan komunitas ODGj menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap politik lokal tidak hanya datang dari para kandidat atau politisi, tetapi juga dari warga biasa yang peduli terhadap masa depan daerah mereka.
Sebagai penikmat kopi dan pengamat politik, Frans Doni mungkin tidak akan pernah maju sebagai kandidat dalam Pilkada, tetapi perannya dalam menyebarkan informasi dan memfasilitasi diskusi di tingkat akar rumput sangat berharga. Dengan demikian, FD adalah simbol dari partisipasi aktif warga dalam proses demokrasi, meskipun tidak terlibat langsung sebagai peserta pemilu.
Pilkada Ketapang 2024 mungkin akan menghadirkan banyak kejutan dan sosok-sosok baru yang muncul sebagai kandidat. Namun, figur seperti Frans Doni tetap penting sebagai bagian dari dinamika politik lokal yang sehat dan inklusif. (MONGA / DZB)
