MONGA.ID, KETAPANG – Suasana penuh khidmat menyelimuti Kelenteng Tua Pek Kong, Senin (10/2) pagi, saat prosesi sakral “Naga Buka Mata” digelar. Ritual yang menandai dimulainya rangkaian Festival Cap Go Meh 2025 ini dipimpin oleh Suhu Awang, dihadiri ribuan masyarakat yang antusias menyaksikan momen penting tersebut.
Dalam prosesi ini, satu per satu naga ritual yang akan digunakan dalam perayaan Cap Go Meh dibuka matanya. Dengan kuas khusus, Suhu Awang melukis bola mata naga, simbol membangkitkan energi dan semangatnya sebelum turun ke jalan dalam berbagai atraksi.
Menurut Asiang, sekretaris panitia festival, tahun ini Festival Cap Go Meh di Ketapang akan dimeriahkan oleh berbagai kelompok yang turut berpartisipasi dengan jumlah naga, liong, dan barongsai yang cukup banyak. Berikut rincian peserta yang telah terdaftar:
- Yayasan Tri Dharma: 1 naga, 5 barongsai
- BPK Yayasan Dharma Bakti (Damkar): 1 naga, 1 liong
- BPAS (Damkar): 1 naga
- Rein Ketapang: 2 naga, 3 liong, 5 barongsai
- Vihara Sila Maitreya: 3 liong, 1 phoenix, 4 barongsai
Usai prosesi pembukaan mata, rombongan melanjutkan kunjungan ke beberapa lokasi yang telah dijadwalkan sebelumnya. Rangkaian acara Cap Go Meh 2025 sendiri akan mencapai puncaknya pada 12 Februari, dengan atraksi budaya dan pawai besar yang ditunggu-tunggu masyarakat.
Festival Cap Go Meh di Ketapang selalu menjadi daya tarik tersendiri, tidak hanya bagi warga lokal, tetapi juga wisatawan yang ingin merasakan kemeriahan budaya Tionghoa yang kental di kota ini. (MONGA / Frans Doni)
