MONGA.ID, KETAPANG – Sebanyak 120 alumni Sekolah Teknik Menengah (STM) Usaba Ketapang berkumpul dalam acara Reuni Akbar yang digelar di Gedung Pancasila, Ketapang. Mengusung tema *“Menjalin Komunikasi dan Silaturahmi Antar Alumni STM Usaba Ketapang”*, acara ini menjadi momen berharga untuk mengenang kenangan dan mempererat tali persaudaraan antaralumni.
STM Usaba, sekolah kejuruan di bawah naungan Yayasan Usaba Baik milik Keuskupan Ketapang, berdiri sejak 1976 dan beroperasi hingga ditutup pada 2006. Selama 30 tahun, sekolah ini telah melahirkan 27 angkatan lulusan yang kini banyak berkiprah di berbagai bidang. “Banyak alumni yang telah berkarya, baik di eksekutif, legislatif, pengusaha, hingga kontraktor,” ujar Agung, salah satu alumni yang hadir.
“Semoga bisa mengobati kerinduan akan hadirnya STM atau sekolah kejuruan di bidang teknik khusus nya ilmu bangunan”, tutup Agung.
Acara reuni ini tidak hanya dihadiri oleh para alumni, tetapi juga para guru yang pernah mengajar di STM Usaba. Kehadiran mereka menambah hangat suasana, di mana cerita dan kenangan masa sekolah kembali mengalir, menggambarkan peran penting sekolah ini dalam membentuk karakter dan karier para lulusannya.
Reuni ini menjadi bukti bahwa meskipun STM Usaba telah tutup, semangat dan jaringan antaralumninya tetap hidup. Kegiatan ditutup dengan harapan agar silaturahmi ini terus terjaga dan menjadi ajang untuk saling mendukung di masa depan. (MONGA/DZB)
