Pemilu dan Pilkada Sebagai Ajang Penentuan Masa Depan Kabupaten Ketapang

0

MONGA.ID – KETAPANG, Ajang lima tahunan seperti pemilu dan pilkada bukan sekadar seremonial politik, melainkan sebuah penghakiman oleh rakyat melalui bilik suara. Di sini, rakyat diberikan kesempatan untuk menentukan pemimpin yang akan membawa arah pembangunan dan kemajuan daerah selama lima tahun ke depan. Kabupaten Ketapang menjadi salah satu daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024. Momen ini menjadi titik krusial dalam menentukan masa depan daerah, khususnya di tengah tantangan global dan lokal yang semakin kompleks.

Menariknya, statistik DPT Pemilu menunjukkan bahwa mayoritas pemilih di Ketapang berasal dari kalangan Gen Z dan milenial. Generasi muda ini, secara sederhana, bisa dikatakan sebagai penentu masa depan Ketapang. Dalam era digital yang serba cepat, keterlibatan kaum muda dalam proses politik sangatlah penting. Mereka adalah kelompok yang dinamis, kreatif, dan peka terhadap perubahan. Dengan demikian, suara mereka di Pilkada mendatang akan menjadi penentu apakah Ketapang mendapatkan pemimpin yang mampu beradaptasi dan memanfaatkan potensi energi baru dalam masyarakat.

Energi baru yang dimaksud adalah semangat pembaruan, harapan untuk kemajuan, dan inovasi dalam tata kelola pemerintahan. Harapan ini tentu datang dari masyarakat yang menginginkan pemimpin yang visioner, mampu menjaga keutuhan ciptaan, dan mampu menjawab persoalan-persoalan lokal, seperti konflik agraria dan keberlanjutan lingkungan di Ketapang.

Namun, agar harapan tersebut terwujud, keterlibatan kaum muda dalam politik tidak boleh hanya sebatas sebagai pemilih pasif. Kaum muda harus aktif, kritis, dan ikut berpartisipasi dalam dialog politik, baik melalui media sosial maupun kegiatan masyarakat. Sikap apatis atau pesimis terhadap politik hanya akan membuat suara mereka hilang di antara gelombang perubahan. Politik bukanlah dunia yang kotor, tetapi merupakan sarana untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat. 

Oleh karena itu, saatnya bagi generasi muda Ketapang untuk mengambil bagian, tidak hanya sebagai penonton, tetapi sebagai aktor utama dalam menentukan arah masa depan daerah. (MONGA)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini