Monga.id – Belum banyak referensi yang mampu menunjang penelitian geologi regional Kabupaten Ketapang. Bukit Batudaya, ialah salah satu produk geologi yang terletak di pedalaman Kabupaten Ketapang. Namun, informasi dan tulisan ilmiah yang lebih spesifik mengenai bukit Batudaya tersebut masih minim. Hal ini dikarenakan masih kurangnya minat para produk SDM mengaplikasikan ilmu pengetahuannya untuk melakukan penelitiannya terhadap Bukit Batudaya. Mungkin salah satunya karena keterbatasan transportasi sehingga menghambat para peneliti geologi untuk merekontruksi genesa terbentuknya Bukit Batudaya tersebut.
Dilihat secara fisik, Bukit Batudaya merupakan singkapan batuan yang tersingkap yang membentuk bukit tunggal yang menjulang tinggi dengan sisi – sisi lereng yang terjal. Sekilas berbentuk seperti punggung unta, sehingga bukit ini dikenal juga dengan nama bukit Punggung Unta. Maka dapat disimpulkan bahwa Batu Daya tersebut termasuk ke dalam dataran rendah bergelombang. Konon, menurut warga sekitar Bukit Batudaya memiliki medan magnet yang cukup kuat, sehingga juga dinilai cukup keramat.
Uniknya, bentuk seperti ini sangat jarang ditemui sehingga punya daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang menjumpai. Maka, tak ada alasan untuk tidak menjadikan Bukit Batudaya sebagai kekayaan pariwisata. Harusnya pemerintah setempat lebih jeli terhadap keberadaan bukit Batudaya ini, karena terdapat potensi yang cukup menjanjikan sebagai salah satu objek wisata.
Diharapkan pemerintah mampu meraba langkah-langkah dengan cara membangun fasilitas yang cukup untuk menunjang kegiatan pariwisata seperti penginapan dan jalur transportasi yang memadai. Dengan begitu, touris asing maupun lokal tidak kesulitan lagi untuk melakukan kegiatan wisata ke bukit Batudaya. (Monga/ Vingky Crib).
