Ajak Siswa Belajar Tumbuhan dan Satwa Secara Langsung di Hutan Kota

1284
Berfoto bersama dan ajakan untuk peduli terhadap sampah (Foto: MONGA/Pit)

MONGA. ID, KETAPANG – Minggu pagi (15 /4 2018) kemarin, Yayasan Palung kembali mengajak Siswa-siswi fieldtrip (kunjungan lapangan), kali ini bersama dengan SMPN 1 Ketapang untuk belajar secara langsung tentang tumbuhan dan satwa di Huko (hutan kota) Akar Begantong Ketapang.

Saat fieldtrip kali ini, adalah Identifikasi daun dan melakukan pengamatan satwa yang diketengahkan sebagai materi.

Adapun peserta terdiri dari siswa – siswi kelas VIII.

Siswa-siswi yang terdiri dari 21 orang tersebut dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok pertama diberi nama kelompok bekantan, kelompok dua diberi nama kelompok kelempiau, kelompok tiga diberi nama kelompok elang dan kelompok empat dengan nama buaya senyulong.

Setiap kelompok diajak untuk mengidentifikasi tumbuhan seperti jenis, bentuk dan ciri-ciri daun. Selain juga mengetahui nama daun. Setiap peserta selanjutnya mempresentasikan hasil identifikasi mereka baik secara individu maupun secara kelompok dan menjelaskannya kepada peserta lainnya.

Setiap peserta juga dalam melakukan pengamatan diajak untuk menggunakan indera perasa dan pendengaran.

Siswa-siswi sedang belajar mengidentifikasi daun (foto : MONGA/Pit)
Siswa-siswi sedang belajar mengidentifikasi daun (foto : MONGA/Pit)

Setelah melakukan identifikasi tumbuhan, mereka juga melakukan pengamatan satwa, mereka mengidentifikasi setiap satwa, semua kelompok dalam pengamatan banyak menemukan jenis serangga, ulat, siput, laba-laba serta beberapa ada berjumpa dengan tupai. Beberapa peserta dari kelompok juga mendengarkan suara monyet dan kera kecil kelempiau.

Peserta terlihat sangat antusias dan aktif ketika melakukan presentasi dan tanya jawab.

Siswa-siswi dari SMPN 1 Ketapang didampingi oleh 5 guru mereka dan 5 dari Tim Pendidikan Lingkungan Yayasan Palung bersama 2 orang dari Relawan Konservasi Tajam, Yayasan Palung.

Setelah kegiatan selesai dilakukan, mereka juga diajak untuk membuat pesan kampanye untuk peduli lingkungan khususnya peduli soal sampah.

Rangkaian kegiatan tersebut berlangsung sesuai dengan rencana dan mendapat sambutan baik dari peserta.

(MONGA /Petrus Kanisius)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini