MONGA.ID, KETAPANG-Hamparan pasir dan gemuruh ombak itulah ingatan, jika terlintas imajinasi tentang pantai. Tidak hanya soal gemuruh ombak, melepas penat pun dapat terobati bila bicara soal pantai. Di Kotaku tidak sedikit Pantai yang bisa menjadi obat pelepas penat siapa saja.
Ya, tidak bisa disangkal pantai menjadi salah satu daya tarik yang selalu diminati oleh kebanyakan orang ketika waktu libur ataupun ketika sekedar ingin cuci mata (bersenang-senang untuk melihat sesuatu yang indah).
Di kotaku misalnya ada Pantai Air Mata Permai namanya, pantai ini cukup menjadi daya tawar baru bagi penduduk di seputaran perkotaan Ketapang untuk menjadi alternatif tempat wisata pantai yang cukup menawarkan keindahan alamnya. Penat bisa berangsur lebur ketika berada di sana dengan menikmati keindahan luasan garis pantai, birunya langit, hembusan angin dan hamparan perahu nelayan menambah rona pengelihatan (sesuatu obyek yang jelas terlihat).
Ketika air laut surut, kita bisa berjalan menuju garis pantai sembari mengais pasir untuk mencari kepah atau siput gayam serta kekayaan alam lainnya seperti ale-ale, kerang kecil dan lain sebagainya. Keadaan seperti ini bisa dinikmati setiap harinya sembari berlari menuju garis pantai dengan keluarga dan mengabadikan momen ini.
Selain keindahan alamnya di pantai ini masyarakat juga bisa menikmati dan berinteraksi dengan kera (superfamilia Hominoidea), mengamati hutan bakau dengan vegetasi hutan bakau yang masih cukup terpelihara dimana terdapat habitat burung pantai yang eksotis. Di pantai ini setidaknya ada 27 jenis burung yang bisa dijumpai diantaranya butorides satriatus, haliastur indus, haliaetus leucogaster, numenius arquata, numenius phaeopus, tringa cinereus, tringa hypoleucos, streptopelia chinensis, pelargopsis capensis dan lain sebagainya (sumber, Tribun Pontianak).
Pantai ini teradapat di utara dari pusat kota Ketapang dengan jarak tempuh kurang lebih 10 kilometer (30 menit) menggunakan kendaraan roda dua. Potensi yang dimiliki pantai ini menjadikan pantai ini ramai dikunjungi setiap harinya.
Ragam sajian khas seperti ale-ale, udang kering, kepah, kerang, cencalok dan belacan juga terdapat di pantai ini sebagai bekal atau oleh-oleh bagi keluarga dirumah.
(MONGA/Dwi Za Bagastia)
