Dua ilmuan luar negeri berkesempatan untuk memberikan kuliah umum dan pelatihan di Universitas Nasional (UNAS) tentang konservasi, beberapa waktu lalu.
Mereka adalah Cheryl Knott , Ph.D dan Andrew J. Marshall, Ph.D. Dua ilmuan ini sudah tidak asing di Taman Nasional Gunung Palung karena aktivitas penelitian mereka.
Selaku Direktur Eksekutif GPOCP Yayasan Palung (Gunung Palung Orangutan Conservation Program)/ Gunung Palung Orangutan Project, Cheryl Knott mengatakan; “Saya merasa terhormat untuk berbicara di UNAS (Universitas Nasional, Indonesia, di Jakarta) 9-11 Juli 2019, minggu lalu”.
Pada kesempatan tersebut, Cheryl Knott, Ph.D yang juga dosen dari Universitas Boston, USA dan Andrew J. Marshall, Ph.D selaku anggota dewan pengawas GPOCP dan sebagai Direktur One Forest Project dan dosen di Universitas Michigan, USA berkesempatan memberikan materi kuliah umum dan pelatihan kepada Mahasiswa Pascasarjana, Fakultas Biologi, Universitas Nasional.
Pada kesempatan memberikan kuliah umum (9/7/2019) kemarin, Cheryl Knott mengupas (membahas) tentang perkembangan orangutan remaja di Taman Nasional Gunung Palung. Sedangkan Andrew J. Marshall membahas tentang ekologi vertebrata di Taman Nasional Gunung Palung. Kami sangat senang melihat begitu banyak rekan-rekan di Indonesia yang selama ini telah banyak mendukung kami, ujar Cheryl.
Pada hari kedua dan ketiga (10-11 Juli 2019) dilanjutkan dengan pelatihan yang diberikan oleh Andrew J. Marshall kepada mahasiswa Pascasarjana Biologi UNAS tentang Statistik “R”.
Statistik R merupakan analisis yang sudah umum digunakan atau dipakai oleh peneliti dunia selain metode, analisis penelitiannya. “Statistik R akan sangat membantu mahasiswa dalam menganalisis hasil penelitian mereka”, ujar Wahyu Susanto, selaku Direktur Penelitian Yayasan Palung (GPOCP).
Lebih lanjut Wahyu Susanto mengatakan, “Terselenggaranya kuliah umum dan Pelatihan di UNAS tersebut juga berkat adanya kerjasama antara Univertas Nasional (UNAS), Universitas Boston dan Universitas Michigan sebagai kontribusi peneliti asing”.
Pada kesempatan tersebut pula Endro Setiawan dari (BTNGP) mendapatkan beasiswa pada program Pascasarjana di Program Biologi Universitas Nasional. Setidaknya 50 orang peserta mengikuti kuliah umum dan 30 orang mengikuti pelatihan Statistik R.
Semua rangkaian kegiatan tersebut berjalan sesuai rencana dan mendapat sambutan baik dari peserta yang mengikuti kuliah dan pelatihan tersebut.
MONGA/Petrus Kanisius
MONGA.ID