MONGA.ID, KETAPANG-Pameran dan Seminar Replika Kain Kafan Yesus rencananya akan dilaksanakan di Gedung Sillekens, Komplek Gereja Katedral Santa Gemma Galgani Ketapang, yang rencanannya akan dilaksanakan pada tanggal 15-21 Maret 2020 mendang.
Menurut RD Laurentius Sutadi, selaku pastor Paroki Katedral Santa Gemma Galgani Ketapang mengatakan, Tempatnya tidak mungkin di tempat yang sekular. Harus di tempat yang gerejani agar serasi dengan tema acaranya. Yang hendak diundang umat St. Gemma dan Santo Agustinus. Paroki-paroki pedalaman juga diundang. Selain itu, pameran memerlukan tempat yang luas. Pastor Antonelli akan datang dengan tim.
Ditanyai terkait kain kafan Yesus yang dipamerkan apakah kain kafan Yesus yang asli atau replika, RD Sutadi mengatakan, “Replika to, yang asli ada di Turin, Italia. Sesungguhnya pengetahuan saya tentang kain kafan Yesus nyaris nol. Yang saya tahu, kain kafan itu ada di Turin, Italia. Bagaimana sejarahnya sampai berada di sana saya tidak tahu. Tetapi, dari sudut iman penderitaan dan wafat Kristus merupakan pokok iman Katolik. Kain kafan membantu umat menghayatinya sehingga semakin disadari kasih Allah yg demikian besar pada manusia. Salah satu kekayaan tradisi Katolik adalah iman itu diungkapkan dgn tampilan2 fisik seperti lukisan, patung, ukiran, dupa, kandang natal dan sebagainya. Kain kafan memiliki peran kurang lebih sama”.
Adapun Inisiator pameran ini adalah Saudara Bambang Hermanto (Akeng). Ia pernah mengikuti pameran ini di Jakarta dan ia merasa imannya diperkaya dan diteguhkan. Lalu ia ingin agar dapat juga pameran itu dinikmati umat Ketapang. Ia bersedia membiayai pameran tersebut, termasuk biaya perjalanan tim kain kafan. Ia kemudian menghubungi saya untuk meminta izin. Saya sama sekali tidak keberatan, malah mendukung. Saya mengusulkan agar dilaksanakan pada masa pra-paskah agar sesuai dengan masa liturgi Gereja. Diharapkan pameran dapat membantu umat mempersiapkan umat merayakan paskah, ujar pastor Sutadi.
Ada logo Pasionis karena yang mewartakan penderitaan Kristus lewat pameran kain kafan di Indonesia ini dimotori oleh seorang passionis, yakni Pastor G. Antonelli, CP. Mungkin juga sudah menjadi bagian dari karya pewartaan Konggregasi Pasionis. Sebagai tambahan informasi Karena ke Ketapang itu lewat Pontianak, maka Pastor Gabriel rencana juga akan adakan pameran di Pontianak, tandasnya lagi.
Semoga saja Pameran dan Seminar Replika Kain Kafan Yesus berjalan sesuai dengan rencana dan mengingatkan kepada kita semua seperti pada Baliho Pameran dan Seminar Replika Kain Kafan Yesus tertulis pesan : “Dalam rangka mengisi masa pra-paskah 2020, segenap umat Katolik diajak ikut merenungkan penderitaan dan wafat Tuhan kita Yesus Kristus di atas kayu salib. Melalui penderitaan dan wafat-Nya, seluruh dosa kita dihapus. Akan tetapi, sebagai umat beriman, pernahkah kita merenungkan dan bertanya; seberapa beratkah penderitaan yang harus Ia tanggung? Seberapa banyak luka-luka yang harus Ia derita? Derita apa saja yang harus Ia alami waktu Ia memikul salib dan waktu penyalibanNya? Seberapa hebatkah sakit yang ia harus tanggung?”.
(MONGA.ID/DWI ZA BAGASTIA)
