Kaum Muda Bergotong Royong Semprot Disinfektan di Gereja Katedral St. Gemma Galgani Ketapang

1638

KETAPANG, MONGA.ID – Selasa (12/3) Kelompok Keutuhan Ciptaan Bornean Black Forest bersama Tariu Borneo bergotong – royong untuk membantu mencegah adanya Covid-19 di tempat ibadah dengan cara menyemprotkan disinfektan di Gereja Katedral St. Gemma Galgani Ketapang Kalimantan Barat.

Uniknya, di tengah kelangkaan disinfektan di Kabupaten Ketapang, para pemuda ini mengolah bahan di sekitar untuk dijadikan disinfektan dengan penanggung jawab kimia ialah Ir. R.P. Djoko Murwono, SU dosen Teknik Kimia UNDIP, senior Konsultan Kawai-Kobeichi, Inc Japan.

Kepada para pembaca, bisa membuat disinfektan dirumah dengan cek tautan berikut https://www.youtube.com/watch?v=h5sDCjbP8r4.

Penyemprotan disinfektan dilakukan ke seluruh sudut Gereja, lantai, kursi dan pintu Gereja.

Kegiatan yang dilaksanakan atas swadaya umat ini akan terus dilakukan hingga status Bencana Nasional dicabut, “Kita akan lakukan per periodik hingga Bencana Nasional dicabut. Selain menyemprotkan disinfektan, kita juga akan mengolah bahan baku untuk dijadikan disinfektan yang akan dimanfaatkan umat sebagai media sterilisasi tangan umat”, ujar Cornelius.

Dasar dari kegiatan ini yakni untuk menjadikan umat tetap nyaman beribadah dan melakukan pencegahan. “Kami berharap, kita semua tetap menjaga pola hidup sehat sesuai anjuran Pemerintah dan tetap beribadah,” tambah Nikolas, umat Santa Gemma Galgani yang turut mendampingi aksi ini.

Lebih lanjut, Nikolas juga sangat berharap agar bahan baku utama pembuatan disinfektan seperti Alkohol 70% tetap tersedia di pasaran, minimal apotik-apotik yang ada di seputaran kota bisa turut membantu kita untuk menyediakan stok Alkohol walau terbatas. (MONGA / BAGAS)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini