MONGA.ID- KAYONG UTARA, Perkenalkan nama saya Sari Ulandari, pada 17 November 2020 lalu, saya pergi ke Stasiun Riset Cabang Panti (SRCP) Taman Nasional Gunung Palung (TANAGUPA) untuk melakukan penelitian. Dibutuhkan waktu kurang lebih 5 jam perjalanan dengan berjalan kaki untuk sampai ke Stasiun Cabang Panti.
Saya merupakan Mahasiswi Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak. Selama tiga bulan di SRCP saya melakukan penelitian dengan judul “Analisis Vegetasi Berkayu Pakan Orangutan (Pongo pygmaeus wurmbii) Pada Tiga Habitat di Stasiun Riset Cabang Panti, Taman Nasional Gunung Palung”.
Adapun tujuan dari penelitian saya adalah untuk menghitung Nilai Keanekaragaman, Indeks Nilai Penting, dan Kesamaan Jenis pada tiga habitat yaitu Alluvial, Batu berpasir dataran rendah dan Rawa air tawar.
Selama penelitian saya membuat plot sebanyak 16 plot disetiap habitat, dengan jumlah keseluruhan 48 plot. Mungkin bagi yang sudah berpengalaman itu jumlah yang sangat sedikit, tapi bagi saya yang awam adalah tantangan. Ada banyak hal menarik yang saya jumpai, misalnya saat perjalanan menuju lokasi analisis vegetasi (anveg) dan kembali lagi ke camp SRCP, saya selalu bertemu satwa yang berbeda-beda seperti monyet, kelempiau, kelasi, ayam hutan, tupai, dan banyak jenis burung.
Penelitian anveg tidak hanya membuat plot dan mengukur diameter pohon setinggi dada (dbh), tetapi mengetahui jenis-jenis apa saja yang ada didalam plot seperti mengidentifikasi tumbuhan dengan tingkat pertumbuhan yang berbeda yaitu semai, pancang, tiang dan pohon.
Selain itu, saya mengidentifikasi tumbuhan dengan cara mengambil sampel berupa daun dan kulit batang pohon. Selama penelitian, saya juga beberapa kali dibantu oleh asisten penelitian SRCP saat melakukan anveg.
Bagi saya melakukan anveg sangat bermanfaat karena bisa mengidentifikasi tumbuhan dengan mengenal jenis lebih banyak.
Penulis : Sari Ulandari-Mahasiswi Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pontianak, Penerima beasiswa WBOCS tahun 2016
MONGA.ID
