YP dan Para Pihak Bina mantan Pekerja Kayu di Desa Penjalaan

319
YP dan Para Pihak Bina mantan Pekerja Kayu di Desa Penjalaan. Foto dok. Hendri/YP

MONGA.ID- KAYONG UTARA, Pada Rabu (26/7/2023), Yayasan Palung (YP) melalui program Hutan Desa telah melakukan pertemuan dengan masyarakat mantan pekerja kayu (eks logger) di desa Penjalaan untuk berdiskusi tentang pengembangan mata pencaharian secara berkelanjutan dengan melibatkan beberapa instansi yang selama ini bermitra dengan Yayasan Palung seperti UPT KPH Wilayah Kayong, Balai Taman Nasional Gunung Palung, Pemerintah Desa Penjalaan, Yayasan ASRI, Bhabinkamtibmas Desa Penjalaan dan Babinsa Desa Penjalaan, serta Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) Simpang Keramat selaku pemegang izin hak Kelola Hutan Desa Penjalaan, Kecamatan Simpang Hilir, Kayong Utara.

Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah Sosialisasi tentang hutan desa Simpang Keramat Desa Penjalaan kepada para mantan pekerja kayu serta menjelaskan beberapa program kegiatan yang dilakukan Yayasan Palung di Desa Penjalaan. Kemudian mendorong para mantan pekerja kayu di kawasan hutan desa untuk tidak melakukan kegiatan penebangan kayu secara illegal di dalam Kawasan hutan desa Penjalaan dan yang terakhir memberikan arahan kepada para mantan pekerja kayu untuk mengalihkan mata pencaharian mereka secara berkelanjutan sesuai dengan potensi desa.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung serbaguna Desa Penjalaan dan dihadiri 13 orang masyarakat mantan pekerja kayu, pembinaan ini dilakukan dengan mendorong ke mata pencaharian secara berkelanjutan salah satunya adalah pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu, Kerajinan tangan serta mengembangan pertanian tanaman holtikultura di desa Penjalaan. Pengembangan pertanian tanaman holtikuktura ini dikarenakan potensi tersebut sangat cocok dikembangkan di Desa Penjalaan.

Adapun hasil diskusi yang telah disepakati yaitu para mantan pekerja kayu menyepakati untuk menyerahkan chainsaw yang mereka miliki kepada Yayasan ASRI untuk ditukar dengan modal usaha serta akan mendapatkan pembinaan langsung oleh Yayasan ASRI, kemudian Sebagian akan beralih menjadi petani tanaman holtikultura. Mereka bersepakat untuk membentuk kelompok tani dan mulai bulan Agustus 2023 akan memulai pertanian holtikurtura, adapun yang akan mereka tanam adalah cabai, timun, kacang Panjang dan terong ungu yang akan di support dan didampingi oleh Yayasan Palung (YP) mulai dari proses menanam, merawat, memanen sampai pemasaran.

Penulis: Hendri Gunawan (Koordinator Program Hutan Desa Yayasan Palung)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini