MONGA.ID – KETAPANG, Pada perhitungan suara dalam rangka pemilihan ketua yayasan yang berlangsung Minggu, (30/7) Lim Samson, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Yayasan, berhasil terpilih kembali untuk masa jabatan kedua periode 2023-2028. Proses pemilihan yang telah berlangsung dengan penuh semangat dan demokratis ini menghasilkan kemenangan telak bagi petahana yang berhasil mempertahankan posisinya.
Pemilihan ketua yayasan ini dihadiri oleh seluruh anggota yayasan dan diadakan setiap lima tahun sekali untuk menentukan pemimpin yang akan mengemban tugas mulia dalam memajukan misi dan tujuan yayasan. Lim Samson telah menjabat sebagai Ketua Yayasan sejak tahun 2018, dan dalam lima tahun kepemimpinannya, telah berhasil membawa Yayasan Dharma Bhakti Ketapang menuju kemajuan dan pencapaian yang signifikan dalam melayani masyarakat Tionghoa Ketapang.
Salah satu anggota yayasan yang juga bertindak sebagai ketua panita Pemilihan , Antoni Salim, menyatakan, “Kami senang dan bangga melihat Lim Samson terpilih kembali sebagai ketua. Beliau telah membuktikan dedikasi dan komitmennya dalam menjalankan tugas kepemimpinan sejak lima tahun terakhir. Kami yakin, dengan kembali dipercayainya beliau, yayasan akan semakin maju dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Tionghoa Ketapang pada khususnya dan masyarakat Ketapang pada umumnya.”
Pemilihan ketua yayasan ini juga menandai momen bersejarah karena Lim Samson menjadi ketua yang terpilih kembali untuk masa jabatan kedua dalam sejarah yayasan ini dengan pencapaian suara yang sangat luar biasa. Keberhasilannya mencerminkan kepuasan anggota Yayasan terhadap kinerja kepemimpinannya selama masa jabatan sebelumnya.
Berikut Hasil perhitungan suara pemilihan ketua Yayasan Dharma Bhakti Ketapang :
- Lim Samson : 335 suara
- Cong Phut Phin : 37 suara
- Kwee Kuang Ui : 64 suara
- Kwee Weng Kheng : 28 suara
- The Bun Sim : 11 suara
Seluruh tim redaksi MONGA.ID mengucapkan selamat kepada Lim Samson atas kemenangan luar biasa ini, dan semoga Yayasan Dharma Bhakti Ketapang ini terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
(Frans Doni / MONGA)
