MONGA.ID–KAYONG UTARA,Yayasan Palung (YP) berkesempatan melakukan ekspedisi pendidikan lingkungan (ekspedisi PL) di Desa Durian Sebatang, Kecamatan Seponti, Kayong Utara untuk menyampaikan arti penting menjaga satwa dilindungi kepada masyarakat dan anak sekolah di antaranya tentang orangutan yang berperan sebagai petani hutan di bumi ini, Senin hingga Jumat (24-28/ 2023) pekan lalu.
Adapun serangkaian kegiatan yang kami lakukan dalam kegiatan ekspedisi pendidikan antara lain adalah puppet show (pertunjukan boneka), lecture (ceramah lingkungan) dan mobile cinema (pemutaran film lingkungan). Kegiatan puppet show dan lecture kami sampaikan di sekolah-sekolah. Sedangkan pemutaran film lingkungan kami lakukan untuk masyarakat luas di desa tersebut.
Kegiatan pertama yang kami lakukan dalam ekspedisi pendidikan tersebut adalah melakukan pertunjukan boneka di SDN 10 Mendawa Lidah. Dalam pertunjukan boneka tersebut, kami berkesempatan menyampaikan informasi tentang satwa dilindungi dengan cara bertutur atau bercerita.
Kami menceritakan tentang beberapa satwa dilindungi seperti orangutan, bekantan dan kelasi. Kami menceritakan tentang nasib satwa dilindungi saat ini dalam ancaman nyata sehingga perlu peran dari semua pihak untuk melindunginya.
Materi lain yang kami disampaikan yaitu tentang perilaku, sebaran, DNA dan reproduksi orangutan. Selain itu sampaikan pula terkait peran penting orangutan sebagai petani hutan yang berperan meregenerasi hutan.
Kegiatan ini dilaksanakan sebab satwa menjadi satu di antara elemen terpenting yang ada di bumi ini. Peran penting satwa dilindungi menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam tatanan kehidupan.
Kegiatan selanjutnya yang kami lakukan adalah melakukan pemutaran film lingkungan yang kami lakukan di halaman SDN 9 Durian Sebatang. Adapun film yang kami putar adalah 10 Satwa Dilindungi Di Indonesia, Si Otan dan Putri dan Hari Esok yang Hilang.
Puppet show selanjutnya kami lakukan di SDN 9 Durian Sebatang dan SDN 11 Durian Sebatang Sedangkan lecture disampaikan di SMPN 4 Seponti dan SMAN 2 Seponti.
Pada kesempatan ekspedisi tersebut juga kami memasang plang informasi tentang satwa yang dilindungi.
(Pit/MONGA.ID)