YP Lakukan Monitoring KUPS di Desa Penjalaan dan Rantau Panjang

167
YP Lakukan Monitoring KUPS di Desa Penjalaan dan Rantau Panjang
YP Lakukan Monitoring KUPS di Desa Penjalaan dan Rantau Panjang. (Foto dok. Robi Kasianus/YP).

KAYONG UTARA,MONGA.ID-Yayasan Palung (YP) melalui Program Hutan Desa melakukan monitoring Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di Desa Desa Penjalaan dan Rantau Panjang, Kabupaten Kayong Utara, Selasa hingga Kamis (16-18/1/2024).

Dalam kesempatan melakukan monitoring tersebut, Program HD berkunjung ke KUPS yang ada di Desa Penjalaan dan Rantau Panjang.

Robi Kasianus, selaku Field Officer Program Hutan Desa Yayasan Palung, mengatakan, Di Penjalaan, Program Hutan Desa KUPS TANI MAKMUR adalah salah satu KUPS yang dinaungi oleh LPHD (Lembaga Pengelola Hutan Desa) Simpang Keramat Desa Penjalaan. KUPS yang bergerak dibidang pertanian organik ini membudidayakan berbagai macam komoditas tanaman hortikultura diantaranya cabe rawit, terong, daun bawang, dan jagung manis.

Saat ini, salah satu komoditas yang cukup berkembang dan memiliki prospek baik adalah cabe rawit. Salah satu anggota KUPS yang Bernama Seniman sedang fokus pada Pertanian Organik yaitu komoditas tanaman cabe rawit dan terong ungu, kata Robi.

Saat ini, progres cabe rawit sudah berusia sekitar 2 bulan dengan jumlah sekitar 1000 batang dan perkiraan waktu panen sekitar dalam waktu 2 minggu kedepan. Hasil panen pertama diperkirakan sekitar 15 Kg.

Lebih lanjut, Robi, mengatakan, “Adapun kendala yang dihadapi adalah menjadi kendala utama saat ini, banyak caben warna daunnya menjadi kuning karena hujan yang terus menerus. Selain itu, harga cabe saat ini hanya mencapai Rp. 30.000-50.000/Kg.

Sedangkan terong ungu saat ini sudah berusia sekitar 2 bulan dengan jumlah sekitar 400 pokok dan sudah dalam masa panen. Penjualan terkahir terong ungu seberat 17 Kg.

Selain itu, ada tanaman jagung manis yang berusia sekitar 2 bulan dengan jumlah sekitar 1000 tanaman dan akan dipanen dalam 1 minggu kedepan. Banyak pembeli yang siap menampung jagung tersebut. Ada juga Pembibitan cabe rawit dan tomat. Saat ini bibit cabe dan tomat sudah siap untuk ditanam di bedeng tanam.”

Tidak hanya itu, Program HD YP juga melakukan monitoring di KUPS ASOKA. KUPS ASOKA melakukan kegiatan yang fokus kepada produksi tikar pandan melalui kelompok perajin. Dalam satu bulan terakhir, ada 3 tikar baru yang diproduksi dan siap untuk di jual, kata Robi.

Program HD YP juga melakukan monitoring di KUPS KOPI SINAR SELATAN. KUPS Kopi Sinar Selatan memproduksi bubuk kopi. Produksi bubuk kopi hingga saat ini terus berjalan.

Selanjutnya, Program HD YP melakukan monitoring KUPS MADU KELULUT di Rantau Panjang, Rata-rata dalam satu bulan mampu menjual 6 botol (450 mL) dengan harga Rp. 70.000/botol.

Kemudian, dilanjutkan monitoring ke KUPS MUTIARA AGRO LESTARI (Pertanian organik) dan KUPS RAPA KARYA SEJAHTERA (Pertanian).

saat ini usia cabe yang sudah ditanam sudah mencapai usia 5 bulan. Jumlah cabe yang ditanam sekitar 700 tanaman. Panen dilakukan 3-5 hari sekali dengan berat rata-rata 5 Kg/satu kali panen, kata Robi.

Lebih lanjut, kata Robi, saat ini bibit baru didistribusikan kepada 13 anggota kelompok yang Sebagian besar anggotanya adalah ibu-ibu. Adapun jenis bibit yang didistribusikan meliputi cabai rawit, kacang panjang, lobak, terong ungu, dan timun. Selain itu, juga dibagikan polybag ke setiap anggota kelompok.

Dari Program HD YP yang melakukan monitoring adalah Hendri Gunawan (Koordinator Program Hutan Desa) dan Robi Kasianus (Field Officer Program Hutan Desa Yayasan Palung).

Monitoring selanjutnya akan dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2024.

(MONGA.ID/Pit)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini