Saturday, November 2, 2024
BerandaBERITA & ARTIKELJurnalis WargaPembangunan Gereja St Stefanus Stasi Pesaguan : dimulai!

Pembangunan Gereja St Stefanus Stasi Pesaguan : dimulai!

MONGA.ID – PESAGUAN, Minggu (7/7) pembangunan Gereja Katolik Santo Stefanus Stasi Pesaguan secara resmi dimulai.

Diawali dengan Misa di Kapel yang sementara masih menggunakan rumah umat, rombongan berbondong-bondong menuju ke lokasi pembangunan Gereja.

Dibawah langit yang cerah, antusiasme umat Pesaguan hikmat mengikuti ibadat pemberkatan lokasi Gereja yang dilanjutkan dengan peletakan batu pertama.

“Pastor Sepo, CP selaku Vikaris Parokial Paroki St. Gemma Galgani Ketapang memimpin doa dan peletakan batu pertama pembangunan ini”, ungkap Imelda Yanti.

Gereja Katolik Santo Stefanus Stasi Pesaguan merupakan bagian dari wilayah Paroki Katedral Santa Gemma Galgani Keuskupan Ketapang. “Stasi ini adalah bagian dari Paroki Katedral Keuskupan Ketapang dengan nama pelindung Santo Stefanus”, tegasnya.

Diketahui, Stasi ini telah terbentuk lama dan telah teregister di Kemenag.

Pemberkatan dan Peletakan Batu perdana pembangunan Gereja Stasi St. Stefanus Pesaguan oleh Pastor Sepo, CP , Minggu (7/7)

“Administrasi sebagaimana ketentuan perundangan undangan telah kita penuhi”, terang Bagas selaku sekretaris Panitia Pembangunan.

Kemudian, panitia pembangunan juga mohon doa dan restu kepada seluruh umat Katolik di Keuskupan Ketapang serta mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kab. Ketapang, tokoh masyarakat serta para donatur yang telah bahu membahu untuk mewujudkan pembangunan Gereja Katolik Santo Stefanus Stasi Pesaguan, ini.

“Tentu ini baru awal. Kami dari Panitia masih bekerja keras untuk kelancaran pembangunan ini. Mohon doa dan dukungan seluruh umat”, tutup Nikolas selaku ketua Panitia.

Panitia pembangunan menargetkan Gereja ini bisa digunakan pada Hari Raya Natal. Sekaligus kado Natal bagi umat Katolik Stasi Pesaguan yang selama berpuluh tahun ini belum memiliki rumah ibadah. (MONGA / DZB)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments