Monga.id-Tidak terasa sudah 72 tahun usia Indonesia merdeka. Di usianya yang tidak muda lagi, bangsa Indonesia di hadapkan dengan banyak hal pula.
Ragam warna kehidupan menghiasi sisi-sisi kemerdekaan bangsa Indonesia dengan berbagai realita kehidupan berbangsa, sosial, ekonomi, beragama, berpolitik, berbudaya dan bermasyarakat.
Sudah pasti, makna kemerdekaan memiliki nilai yang boleh dikata sebagai sebuah rahmat yang harus disyukuri oleh segenap rakyat Indonesia.
Berikut petikan wawancara khusus monga.id, pada Selasa 15/8/2017 dengan Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, Budi Mateus.
- Apa makna kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-72 bagi bapak Budi Mateus?
Budi Mateus: Merdeka dizamani sesungguhnya adalah sebuah situasi kehidupan nyata di mana warga negara merasa hidup nyaman, aman, tentram damai, cukup sandang dan pangan dan jauh dari rasa takut, kebencian, permusuhan dan intoleransi sesama warga bangsa.
- Bagaimana degan masyarakat Ketapang itu sendiri, apakah sudah merdeka?
Budi Mateus: Secara umum masyarakat Ketapang sudah merdeka, walaupun belum seutuhnya (dalam realitanya) pemerintah bersama kita semua harus terus berjuang agar kekurangan dan persoalan masyarakat yang ada dapat dicarikan solusi bijak agar kita sungguh merasakan kemerdekan yang hakiki.
- Apa pendapat bapak tentang generasi muda dalam mengisi kemerdekaan?
Budi Mateus: Generasi muda Ketapang harus terus berpacu untuk dapat memperoleh akses pendidikan yang baik. Membekali diri dengan keterampilan. Tanpa bekal pendidikan yang memadai dan keterampilan yang cukup kita akan menjadi kabupaten yang tertinggal.
Budi Mateus: Pemuda Ketapang harus menjauhi penyakit masyarakat seperti narkoba, seks bebas, dan sikap intoleran.
- Pesan apa yang ingin disampaikan dalam rangka HUT RI ke 72 tahun?
Budi Mateus: Saya berharap pada momentum 72 tahun kemerdekaan bangsa kita NKRI, kita semua harus kembali ke jati diri para pendiri bangsa yang telah sepakat akan NKRI, Pancasila, UUD 45 dan Bhinneka Tunggal Ika, saya yakin apabila semua warga bangsa memahami itu semua. “Bangsa Kita Akan Jaya”.
Budi Mateus: Dalam konteks Ketapang mari kita jaga Ketapang dengan tetap berpegang pada empat (4) kramat (4 pilar kebangsaan) yang diwariskan oleh pendiri bangsa kita.
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA, MERDEKA !!!…
(Monga.id/ Bagas)