Kesederhanaan Ketua DPC TBBR Ketapang Sumarlin, Lahap Santap Siang Bersama Tokoh Dayak dengan 5 Jari

0

MONGA – Ketapang, Sebuah momen menarik dan penuh makna tertangkap kamera saat Ketua DPC Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Ketapang, Sumarlin, tengah menikmati santap siang bersama para tokoh Dayak Kabupaten Ketapang. Kesederhanaan terlihat jelas ketika mereka kompak menikmati hidangan menggunakan lima jari, tradisi yang sarat dengan filosofi kehidupan.

Momen tersebut terjadi dalam rangka kegiatan Rapat Kerja Dewan Adat Dayak Ketapang Tahun 2024 yang dilaksanakan di Rumah Adat Dayak Ketapang. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh adat Dayak dari berbagai kecamatan di Kabupaten Ketapang.

Sumarlin, yang dikenal sebagai sosok pemimpin yang merakyat dan sederhana, tampak lahap menyantap hidangan bersama rekan-rekan sesama tokoh adat. “Ini adalah wujud kebersamaan dan nilai tradisi yang tetap kami lestarikan. Menggunakan tangan langsung saat makan adalah bagian dari budaya kita,” ungkap salah satu rekan yang hadir di situ.

Penggunaan lima jari saat makan bukan sekadar kebiasaan, tetapi mencerminkan rasa syukur, kesederhanaan, dan kedekatan dengan alam. Bagi masyarakat Dayak, kebiasaan ini juga menjadi simbol keakraban tanpa sekat di antara pemimpin dan anggota komunitas.

Acara rapat kerja Dewan Adat Dayak ini sendiri bertujuan untuk membahas berbagai isu adat, termasuk pelestarian budaya dan penguatan peran adat dalam menjaga keharmonisan masyarakat Dayak di Ketapang.

Kesederhanaan yang ditunjukkan oleh Ketua DPC TBBR Ketapang, Sumarlin, bersama rekan-rekannya ini, seakan menjadi pengingat bahwa nilai-nilai kebersamaan dan tradisi harus tetap dijaga di tengah perkembangan zaman. “Inilah identitas kita. Dengan kesederhanaan, kita tetap kuat,” tutup Sumarlin dengan senyum hangat. (MONGA/DZB)


TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini