Rinai rintikmu ibarat surga bagi segala bernyawa karena menanti sejuknya dikau
Sahut menyahut bersama nyanyian yang bertalu-talu
Hujan,
Dalam rinaimu kusapa rindu menyapa, akan seteguk hangatnya secangkir kopi secerca harap akan damainya sejuknya jiwa dalam Lamunan sepi bersama gelapnya rona malam nan sepi
Sepi tak berarti dalam diam
Orat oret menjadi coretan celotehan tanda tanya tentang rintik- rintik rinaimu jua bumi tempat kami berpijak,
Hujan dikala senja hingga malam, lamunan sepi tak jarang hinggap menggelayut bagi para pencari jiwa, pemuja rahasia, pemuja wanita
Rinai rintikmu bergema bersama paduan nyanyian kodok
Meniti sejuk diwaktu gelapnya sang malam membingkai bayangan menanti terlelap sebagai pengganti pelepas dahaga sepanjang hari tersengat mentari jua keringat demi rejeki yang selalu dinanti.
C21, Ketapang, Kalbar 13/08/2017
PIT