Hari Kasih Sayang (Valentine Day), Sudahkah Kita Berkasih?

1955
Valentine Cards. Foto IST/MONGA/ Britanica


MONGA.ID-KETAPANG, Hari ini dirayakan sebagai hari kasih sayang (Valentine day), tepatnya tanggal 14 Februari. Sesungguhnya kita saban waktu sudah atau sedang mencoba  melakukan hari kasih sayang. Lalu sudah kah kita berkasih?.

Rindu berkasih dengan alam dan lingkungan serta sesama?. Mungkin, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu kasih sayang?. Kasih sayang itu menyangkut soal rasa. Rasa untuk menghormati dan mengharargai apa yang kita sayangi. Misalnya; Kasih sayang kita kepada Ayah, ibu, kasih sayang kepada pasangan kita (jika yang sudah berkeluarga), kasih sayang orangtua kepada anaknya atau sebaliknya. Kasih sayang kita kepada semua ciptaan Ilahi (alam, lingkungan dan sesama).

Namun, bagaimana sesungguhnya penerapannya (di/pada) kehidupan kita sehari-hari kita?.  Mungkin tidak sedikit yang sudah sangat sering melaksanannya/menerapkannya. Sudahkah kita berkasih?.

Berkasih, berarti memberi kasih agar tidak lagi menangis karena soal tak berkasih atau tidak dikasihi. Lihalah bagaimana kasih kita kepada semesta, alam raya, lingkungan kita serta dengan sesama kita?.

Rindu berkasih kepada semua ciptaan Ilahi menjadi inti dari kasih sayang sejati. Bukan soal seberapa banyak materi yang kita beri, tetapi seberapa tulus kasih yang kita beri. Kasih itu tidak pula sekedar perkataan, tetapi tentang rasa akan penerapannya dalam tatanan kehidupan sehari-hari.

Kasih sayang tidak harus berbalas namun tulus. Itu kata selanjutnya yang mungkin boleh untuk dilakukan. Kasih yang tulus bukan karena nafsu yang rakus. Lihat, seberapa mampukah kita untuk saling berkasih satu sama lainnya (dalam konteks keberagaman), seberapa mampu kita tersakiti karena ingin berbelas kasih. Atau sampai sejauh mana kasih kita kepada alam semesta, lingkungan sekitar kita?. Kasih itu sederhana namun terkadang sulit untuk dilakukan. Itu yang kadangkala tercermin dan terpatri pada diri kita/saat ini adanya.

Sejujurnya, kasih sayang itu sudah menjadi tanggungjawab kita semua untuk diaplikasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Sudahkah kita merawat keberagaman sebagai penerapan dari kasih sayang?. Sudahkah kita merawat bumi/alam semesta/memiliki rasa kepada primata (satwa/ sesama semua makhluk ciptaan).

Dengan kasih sayang berharap tidak ada lagi kata tangis derita dari sesama, alam semesta (primate/satwa) dan lingkungan kita.

Sudah semestinya derai air mata lingkungan, alam dan sesama merindu berkasih sayang kepada semua dan sesama kita. Kasih sayang tidak harus berbalas. Karena sesungguhnya kasih itu tidak terlihat namun terasa.  Bila kita mengasihi sesungguhnya otomatis pun kita pun telah dikasih. Berharap kita bisa berkasih dengan sesama dan semua. Selamat hari kasih sayang.

(MONGA/Petrus Kanisius)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini