MONGA.ID-KETAPANG, Sampah plastik hingga kini masih menjadi masalah besar yang belum ditangani dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya tumpukan sampah plastik di tempat pembuangan akhir hingga plastik yang terbuang hingga ke laut. Jika masalah ini terus dibiarkan, tentu akan membawa dampak buruk pada lingkungan yang semakin serius hingga mengancam keseimbangan ekosistem alam.
Berdasarkan data, terdapat sekitar 500 miliar kantong plastik sekali pakai yang digunakan dalam skala global yang membawa dampak buruk bagi lingkungan, satwa liar, hingga kesehatan manusia.
Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menginformasikan bahwa Indonesia adalah negara penyumbang sampah plastik ke laut terbanyak kedua di dunia setelah China sejak tahun 2016. Tidak hanya itu, volume data sampah yang ada di Indonesia saat ini telah mencapai 66,5 juta ton selama tahun 2018 ini, dan sebagian besar berasal dari kategori sampah rumah tangga yang kebanyakan adalah sampah plastik.
Hari Bebas Kantong Plastik Internasional diciptakan oleh Bag Free World. Penetapan 3 Juli sebagai Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia ini tidak lain merupakan inisiatif untuk tujuan mengatasi masalah kantong plastik sekali pakai di seluruh dunia.
Selain itu, peringatan ini juga mempromosikan pelestarian lingkungan dengan mendorong masyarakat untuk menghindari atau setidaknya mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai dan menggantinya dengan alternatif yang ramah lingkungan.
Telah banyak himbauan dan aturan berkaitan tentang pengurangan penggunaan plastik yang dilakukan pemerintah namun hasilnya masih belum terlihat hingga sekarang. Memprihatikan bukan?
Dengan begitu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai sebagai solusi untuk menyelesaikan masalah yang ada. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah mengganti penggunaan kantong plastik dengan tas belanja yang dapat dipakai berulang kali. Cobalah untuk membawa kotak makan sendiri sebagai bentuk usaha kamu mengurangi plastik sampah. Botol minum kemasan plastik adalah salah satu jenis sampah plastik yang paling banyak ditemukan karena hanya bisa sekali pakai dan akan mengganggu kesehatan jika digunakan lebih dari 2 kali. Kalau mau hemat, aman, sehat dan cinta lingkungan mulailah belajar untuk membawa botol minum sendiri. Meskipun berdampak kecil, namun jika dilakukan oleh banyak orang tentu usaha ini akan menghasilkan dampak besar.
Jadi, jika kamu ingin anak-cucu kamu dimasa depan bisa menikmati kehidupan dengan lingkungan yang lebih sehat dan bersih maka mulailah peduli terhadap lingkunganmu mulai sekarang dengan salah satunya mengurangi penggunaan plastik.
Penulis : Rahn Siti Aqila Aisya Azhara, RK-TAJAM angkatan ke-10
(MONGA.ID)