Apa jadinya makhluk hidup jika tidak ada bumi. Seperti diketahui, tidak sedikit guna (manfaat) bumi bagi semua makhluk hidup, walaupun saat ini kondisi bumi sedang tidak baik-baik saja adanya.
Ada yang mengatakan bahwa bumi merupakan planet yang sempurna untuk hidup dan kehidupan. Lalu, apa saja guna bumi bagi makhluk hidup?
Ibarat rumah, bumi menjadi tempat hidup dan berkembang biak bagi sebagian besar makhluk hidup.
Satu kesatuan makhluk hidup yang bisa mendiami bumi ini karena bumi menjadi satu-satunya planet yang layak untuk kehidupan sebagian besar makhluk hidup.
Isi dari bumi ini berupa kehidupaaan (makhluk) bernapas atau bernyawa, ada pula yang tak bernyawa memiliki peranan penting dan fungsi masing-masing (satu kesatuan yang tak terpisahkan dan saling melengkapi).
Makhluk bernyawa dan tak bernyawa, menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi satu sama lainnya di bumi ini. Bumi seperti ibu, ia sebagai pelindung, pemilihara, penjaga dan sumber kehidupan bagi semua napas kehidupan. Dengan harapan pun sama, kita sebagai manusia boleh kiranya pun boleh sebagai pemilihara bagi ibu bumi.
Planet bumi menjadi tempat yang layak untuk tempat hidup (kehidupan) makhluk hidup diantaranya karena bumi banyak mengandung air dan asam amino. Adanya air dan asam amino memungkinkan semua makhluk hidup bisa tumbuh dan berkembang biak dengan baik.
Selain itu, tentu saja di bumi adanya oksigen yang mencukupi, memungkinkan bagi makhluk hidup untuk bernapas. Oksigen merupakan unsur terpenting bagi kita makhluk hidup, apa jadinya bila di muka bumi ini tidak ada oksigen.
Bumi menjadi ruang gerak dan tumbuh kembang semua makhluk hidup untuk berkembang biak dan beroleh sumber hidup. Adanya tumbuh-tumbuhan di muka bumi ini menjadi satu yang sangat berharga bagi hewan dan manusia, dari tumbuhan-tumbuhan lah manusia dan hewan beroleh makanan.
Demikian juga dari lautan, manusia dan burung-burung bisa beroleh makan. Mengingat lautan dengan keanekaragaman haayatinya menyediakan kekayaan biota laut hingga membuat nyaman bagi keberlangsungan hidup bagi ribuan jenis ikan dan ratusan jenis rumput laut dan hampir seribuan terumbu karang menjadi satu kesatuan makhluk hidup untuk terus berkembang biak dan berlanjut.
Usia bumi boleh saja renta, tetapi sisa-sisa dari apa yang tersisa seperti tumbuhan, hewan dan hutan serta biota laut yang ada ini boleh kiranya berlanjut hingga nanti dengan cara-cara sederhana yang kita miliki untuk berinvestasi pada planet bumi ini.
Mengapa kita perlu peduli pada nasib bumi?
Setiap tanggal 22 April penduduk dunia selalu memperingati hari bumi sebagai pengingat dan perlunya peran serta masyarakat yang mendiami bumi ini agar bisa dan boleh peduli pada nasib bumi ini.
Adapun tema Hari Bumi Sedunia tahun 2022 adalah “Invest In Our Planet” atau “Berinvestasi di Planet Kita”.
Sejatinya gerakan Hari Bumi Sedunia pertama kali dilakukan pada tanggal 22 April 1970 itu, tentu menjadi sebuah harapan agar setiap insan manusia kiranya tergrak untuk bersama peduli pada nasib bumi ini dengan cara-cara sederhana yang kita miliki.
Serangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka hari bumi 2022 oleh Yayasan Palung bersama dengan Relawan RK-TAJAM, REBONK, Simpang Keramat Kids dan Bentangor Kids mengadakan serangkaian kegiatan untuk merayakan hari bumi dengan berbagai kegiatan seperti diskusi, pemberian materi tentang lingkungan, nonton dan diskusi film lingkungan, membuat pesan kampanye, Ecoprint, pembagian bibit pohon gratis dan Buka puasa bersama.
Ini yang bisa kita lakukan untuk Peduli pada Planet bumi ini?
Tidak sedikit cara-cara sederhana investasi yang bisa kita lakukan untuk peduli pada planet bumi yang siapa saja bisa melakukannya;
Pertama, Yuk hemat air, tidak buang-buang air (boros) saat mandi atau matikan kran air jika tidak digunakan.
Kedua, kita bisa melakukan hemat energi, tidak jarang kita lupa atau sengaja lupa mematikan lampu di kamar, di ruang tamu atau di kamar kecil. Nah, mulai sekarang yuk, matikan lampu-lampu yang kiranya jika tidak diperlukan.
Ketiga, boleh kiranya, kita semua untuk mulai saat ini mengurangi atau tidak memakai menggunakan plastik dan mulai beralih lah dengan tas kain saat berbelanja. Gunakan tempat/wadah yang bisa dipakai berulang-ulang.
Atau dengan kata lain kita dianjurkan untuk menerapkan 3 R ; Reduce, Reuse, Recycle (Kurangi, Gunakan Kembali, Daur Ulang) dalam tatanan kehidupan kita sehari-hari.
Tidak hanya itu, investasi sederhana yang bisa dilakukan untuk planet bumi ini, yuk tumbuhkan kepedulian/peduli pada lingkungan sekitar (sekeliling) kita seperti peduli dengan persoalan sampah. Kita bisa lakukan untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Menanam tanaman sebagai perindangan, tanaman buah yang bisa menjadi sumber makanan manusia atau pakan satwa.
Berharap kita semua boleh peduli pada nasib bumi ini, dengan demikian ibu bumi masih mampu menopang, menjaga dan memberi manfaat hingga selama-lamanya bagi semua napas kehidupan.
Selamat hari bumi tahun 2022
(Petrus Kanisius/MONGA.ID)