Berbagi Informasi tentang Peduli Sampah lewat Lecture di Sekolah

327
Reni Riasari saat menyampaikan materi tentang Ayo Bijak Terhadap Sampah kepada siswa-siswi SMKN 1 Ketapang (28/2/2023). (Foto : Danda/YP).
Reni Riasari saat menyampaikan materi tentang Ayo Bijak Terhadap Sampah kepada siswa-siswi SMKN 1 Ketapang (28/2/2023). (Foto : Danda/YP).

MONGA.ID-KETAPANG, Walaupun Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 sudah lewat, tetapi kami masih melakukan serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan HPSN tersebut diisi dengan berbagi informasi lewat lecture (ceramah lingkungan) di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Ketapang Kalimantan Barat, pada Selasa (28/2/2023).

Pada kegiatan lecure tersebut dilaksanakan oleh Yayasan Palung bekerjasama dengan Relawan Konservasi Taruna Penjaga Alam (RK-TAJAM).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh bapak Syarifudin selaku Waka Kesiswaan SMKN 1 Ketapang, yang mewakili kepala Sekolah.

Pada kesempatan pertama, Reni Riasari (Penerima WBOCS tahun 2018), berkempatan menyampaikan materi tentang Ayo Bijak Terhadap Sampah.

Dalam penyampian materinya, Reni sapaan akrabnya, menjelaskan, perlunya peran pemuda untuk ikut ambil bagian (peduli) terhadap persoalan sampah.

Selain itu, Reni menjelaskan tentang jenis-jenis sampah (sampah organik dan sampah anorganik). Selanjutnya juga Reni memaparkan tentang bahaya sampah bila tidak diperhatikan bisa berdampak buruk karena merusak pemandangan, mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir level rendah sampai yang tinggi, mendatangkan berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan.

Selanjutnya juga, Reni mengajak semua adik-adik siswa-siswi SMKN 1 Ketapang untuk peduli dengan persoalan sampah.

Setelah materi sampah selesai disampaikan oleh Reni, selanjutnya dilanjutkan dengan materi tentang pengenalan RK-TAJAM, materi disampaikan oleh Tengku Nesya Aulia yang merupakan ketua RK-TAJAM. Tengku Nesya Aulia yang juga merupakan Siswi UPW 1 kelas XII berkesempatan mempresentasikan tentang apa itu RK-TAJAM dan sekaligus mempromosikan tentang RK-TAJAM.

Tengku Nesya Aulia saat mempresentasikan tentang pengenalan tentang RK-TAJAM. (Foto : Riko/RK-TAJAM).

Pada kesempatan selanjutnya, Widiya Octa Selfiany, selaku Manager Pendidikan Lingkungan dan Media Kampanye Yayasan Palung, berkesempatan menyampaikan promosi tentang Program beasiswa Peduli Orangutan Kalimantan Barat atau West Bornean Orangutan Caring Scholarship (WBOCS).

Dalam penyampaiannya, Widiya menjelaskan tentang apa saja yang syarat-syarat yang harus dilengkapi jika ingin mendaftar beasiswa WBOCS. Widiya pun berharap, semoga ada siswa-siswi dari SMKN 1 Ketapang yang mendaftar beasiswa WBOCS ini.

Petrus Kanisius-YP

(MONGA.ID)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini