Pelatihan Dasar Pemetaan Partisipatif Bagi Komunitas di Sekitar Kawasan Hutan

265
Ilham Pratama sebagai fasilitator memberikan arahan saat praktek penggunaan alat pada pelatihan pemetaan. (Foto : Istimewa/Ilham).

MONGA.ID-KAYONG UTARA, Yayasan Palung (YP) melakukan kegiatan pelatihan pemetaan dasar berbasis bartisipatif di Dusun Tanjung Gunung, Desa Sejahtera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. Kegiatan yang dilakukan pada Rabu (19/7/ 2023) tersebut melibatkan kelompok binaan YP yang tinggal dan berbatasan langsung dengan kawasan Taman Nasional Gunung Palung.

Kelompok yang dilatih terdiri dari kelompok masyarakat yang menjalankan usaha dibidang perikanan dan pertanian.

Adapun ujuan dari pelatihan ini adalah untuk melakukan pemetaan dasar  secara partisipatif yang menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama dalam memberikan informasi. Pelatihan ini juga diharapkan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengambilan data di lapangan menggunakan aplikasi Avenza Maps.

Kegiatan yang diikuti oleh 12 orang ini terbagi menjadi beberapa sesi. Pada sesi pertama fasilitator menginformasikan gambaran umum wilayah masyarakat, diantaranya; Peta luas wilayah desa, batas wilayah desa, peta tutupan lahan, dan analisis resiko bencana.

Selain itu, masyarakat juga perlu mendapatkan informasi mengenai batas kawasan konservasi (TNGP) dan kawasan yang boleh dikelola oleh masyarakat sebagai ruang hidup dan penghidupan.

Pada sesi kedua kegiatan, Ilham Pratama, selaku fasilitator memberikan pemahaman awal tentang dasar-dasar pemetaan dan teknik pengambilan data spasial. Pada sesi ini peserta pelatihan dibentuk kelompok diskusi kecil untuk membahas situasi lahan garapannya pada media peta dasar citra satelit yang sudah disiapkan oleh fasilitator. Sebuah peta dasar dari citra satelit digunakan untuk mendukung diskusi dengan masyarakat yang diharapkan mempuanyai gambaran sebelum melakukan simulasi survey langsung ke lapangan dan penggunaan aplikasi.

Foto-foto kegiatan :

Pada sesi ketiga, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan aplikasi Avenza Maps. Aplikasi yang bisa dijalankan pada smartphone tersebut digunakan untuk mendapatkan data di lapangan sebagai pengganti Global Positioning System (GPS). Materi yang diberikan kepada masyarakat ini sebagai pengenalan awal penggunaan avenza maps yaitu bagaimana cara mengambil titik koordinat (point) dan merekam perjalanan (tracking). Selain pengambilan data dilapangan masyarakat juga diberikan cara bagaimana mengirim data untuk diproses lebih lanjut. Kemudian, masyarakat mempraktikan pemahaman yang dipelajari.

Dalam praktik tersebut, perwakilan 3 orang setiap kelompok menjalankannya langsung ke lapangan diikuti peserta yang lain. Praktik ke lapangan dilakukan pada lokasi rencana menanaman dan kebun salah satu kelompok. Para peserta ditugaskan untuk mengambil titik koordinat dan merekam perjalanan untuk mengukur luas kebun. Selanjutnya, mengirimkan data tersebut ke fasilitator.

Ilham Pratama (Mahasiswa Kehutanan UNTAN/ Penerima Beasiswa WBOCS tahun 2017)

TINGGALKAN KOMENTAR

Masukkan komentar anda
Masukkan nama anda di sini