Menurut batasan yang umum, pohon adalah tumbuhan yang batangnya berkayu dan bercabang. Batang pohon utama berdiri dan berukuran lebih besar dibanding cabang-cabangnya. Banyak tumbuhan yang berdaun, namun tidak termasuk ke dalam kategori pohon.
Tentu, pohon memberi, tidak sedikit memberi manfaat bagi kehidupan sebagian besar makhluk hidup yang ada dibumi ini.
Akan tetapi, tidak sedikit pula fakta yang bercerita tentang nasib pohon-pohon yang rebah tak berdaya saban waktu, dari waktu ke waktu.
Pohon yang katanya sumber hidup bagi kehidupan, tetapi tak jarang pula dikorbankan demi keuntungan semata oleh segelintir tangan-tagan tak terlihat.
Karena peran pentingnya, maka setiap 21 November diperingati sebagai Hari Pohon Sedunia atau World Tree Day. Hari Pohon Sedunia menjadi hari yang penting untuk kembali meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pohon.
Dikatakan, peringatan Hari Pohon Sedunia ditujukan untuk merefleksikan peran pentingnya pohon dalam kehidupan. Pohon memiliki berbagai peran penting dalam kehidupan seperti menyeimbangkan ekosistem, membantu mitigasi perubahan iklim, memurnikan udara sekitar, dan menyediakan perlindungan bagi berbagai jenis satwa.
Kita semua dianjurkan untuk menanam pohon. Menanam pohon adalah menyelamatkan kehidupan. Satu pohon mampu menghasilkan 1,2 kilogram (kg) oksigen per hari. Sementara setiap orang perlu 0,5 kg oksigen per hari. Disebutkan satu pohon mampu menunjang kehidupan dua orang. Sebaliknya, menebang satu pohon berarti menghilangkan persediaan oksigen untuk dua orang.
Lalu apa jadinya apabila di bumi tidak ada pohon sama sekali
Merangkum laman Science School via detik.com/edu menyebutkan; ada sekitar 3,04 triliun pohon di planet Bumi yang mencakup 31 persen dari permukaan tanah dunia. Akan tetapi sayangnya, sekitar 15 miliar pohon ditebang setiap tahun dan akan berdampak pada kelangsungan hidup di Bumi.
Beberapa hal akan terjadi apabila pohon/hutan tidak tersedia di bumi, beberapa diantaranya adalah :
Pertama, tidak sedikit makhluk hidup akan kehilangan habitat dan sumber makanan. Kedua, makhluk hidup lebih khusus manusia akan sangat rentan diterpa bencana alam karena apabila pohon/hutan hilang akan berdampak kepada mudahnya terjadi banjir, erosi dan longsornya tanah, karena tanah tidak ada yang menahan. Ketiga, apabila pohon di hutan hujan hilang maka akan berdampak kepada kekurangan sumber air (kekeringan), udara kotor semakin sulit disaring dan kekurangan oksigen. Selain itu, hilangnya hutan hujan (pohon) akan memperparah terjadinya pemanasan global.
Hal lainnya adalah, apabila hutan hujan (pohon) hilang maka besar kemungkinan akan berdampak luas kepada nasib makhluk hidup yang mendiami bumi ini, jika boleh dikata, apabila pohon/hutan hilang maka besar kemungkinan pula kepada ancaman kepunahan kepada sebagian besar makhluk hidup.
Sebagai pengingat kita semua, “Ketika pohon terakhir ditebang, Ketika sungai terakhir dikosongkan, Ketika ikan terakhir ditangkap, Barulah manusia akan menyadari bahwa dia tidak dapat memakan uang.”
Sumber tulisan : dari berbagai sumber
(Pit-YP/MONGA.ID)