MONGA.ID-KETAPANG, Setiap tanggal 11 Maret, Kabupaten Ketapang memperingati hari jadi Ketapang. Pada tahun 2021, diketahui Ketapang memperingati hari jadi ke 603 tahun.
Usia yang sudah berjalan lebih dari setengah milinium ini, tentu memiliki banyak kisah dan pengalaman yang berharga. Selain itu, roda pemerintahan yang dianggap matang merangsang opini masyarakat untuk menyampaikan harapan untuk pembangunan berkelanjutan.
Pemuda Katolik Komcab Ketapang yang dinahkodai Budi Mateus, S.Pd., M.Si menyampaikan harapan di usia 603 tahun Ketapang ini.
“Kalau Ketapang ingin maju ke depan, maka prioritas utama Pemda (Bupati dan Wakil Bupati) bersama DPRD, Fokus membangun infrastruktur dasar (jalan dan jembatan)”, ujar Budi Mateus.
Kemudian, menurut kacamata Mantan Ketua DPRD tersebut, penghambat laju pertumbuhan ekonomi masih seputar infrastruktur.
“Inilah kendala utama penghambat laju pertumbuhan ekonomi Ketapang, 3 (tiga) Ruas jalan yg harus tuntas yakni Ruas Pelang – Batu Tajam, Sei Gantang – Telok Batu dan Perawas – Telok Melano”, pungkas Ketua DPC PDIP Ketapang (periode 2010-2015, 2015-2019) tersebut.
Selain itu, dalam hal pembangunan jalan, Budi Mateus juga menyampaikan masukkan untuk jalan Tebuar yang menghubungkan Manis-Mata. “Perlu dibangun sinergitas dengan pihak Provinsi terkait ruas Jalan Tebuar – Manis Mata”, Pungkasnya.
Selanjutnya, sumbangsih pihak Perusahaan terhadap masyarakat sekitar juga menjadi poin penting untuk menjadi perhatian Pemda Ketapang.
“Hal lain yang penting diperhatikan oleh Pemda adalah terkait bagaimana perusahaan perkebunan dan tambang sejatinya dapat berkontribusi secara nyata terkait pengembangan SDM masyarakat Ketapang melalui bantuan dana pendidikan untuk kuliah warga daerah penghasil kebun dan tambang”, ketus Budi.
Lebih lanjut, berkenaan dengan Pendapatan Asli Daerah, Pemda harus berani membuat terobosan dengan mencari solusi-solusi jitu dengan mengembangkan BUMD diberbagai sektor, “Pemda juga harus mencari solusi untuk meningkatkan PAD dengan mengembangkan BUMD diberbagai sektor :pertanian, pertambangan, pariwisata, perkebunan”, harap Budi.
Diusia 603 ini, Budi berharap seluruh masyarakat harus bersinergi dan tetap menjaga kondusifitas di kabupaten Ketapang.
“Saya berharap diusia Ketapang yg ke 603 ini Ketapang semakin maju, masyarakatnya hidup rukun dan damai”, tutup Budi.
Penulis : DZB
Editor : PKP
MONGA.ID
