Selasa (4/6/2019) pagi, di kompleks Bina Utama Paya Kumang, Ketapang, Kalimantan barat telah dilakukan peletakan batu pertama sekaligus peresmian untuk pembangunan Gedung Catholik Center.
Peletakan batu pertama Catholik Center tersebut dilakukan oleh Mgr. Pius Riana Prapdi, Pr., selaku uskup Keuskupan Ketapang. Peletakan batu pertama dilaksanakan dalam misa.
Mgr. Pius Riana Prapdi, Pr., dalam khotbahnya mengatakan; “Pembangunan Catholic Center ini sebagai wadah umat Katolik khususnya di Keuskupan Ketapang sebagai wadah penguatan iman”.
Lebih lanjut Mgr. Pius berpesan agar segenap panitia pembangunan Catholik Center mengikuti teladan Rasul Paulus, dimana selalu gigih dalam pewartaan. “Rasul Paulus telah mengakhiri pelayanannya kepada Tuhan. Panitia baru memulai pertandingan. Dalam pelayanannya Paulus banyak mencucurkan air mata, bahkan hendak dibunuh. Demikian pula panitia, mencucurkan keringat. Mungkin akan alami pembunuhan karakter. Catholik Center terbangun untuk fasilitas Pengembalaan Iman umat Katolik dan pembangunan Catholik Center harus didasari iman, kerelaan dan sukacita”, terang Uskup Ketapang.
Sagala, selaku ketua Panitia pembangunan mengatakan; “Tujuan dengan dibangunnya Catholik Center adalah sebagai tempat pertemuan umat yang ada dikeuskupan ketapang, terutama dalam konteks iman. Serta masyarakat lainnya diluar orang katholik, karena ciri dari bangunan Catholik Center, nanti menggambarkan tiga etnis di Ketapang yaitu Dayak, Tionghoa dan Melayu. Nantinya ada 12 gedung yang akan dibangun, 12 gedung tersebut diantanya dibangun sebagai Pusat Pembinaan Iman Katolik, khususnya umat Katolik Keuskupan Ketapang dan sebagai pertemuan”.
Menurut informasi yang berhasil MONGA.ID himpun, Untuk targer Pembangunannya, “target 6 bulan untuk pembangunan gedung pertama”, ujar Sagala.
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB tersebut berjalan sesuai dengan rencana. Tampak hadir dalam acara peresmian peletakan batu pertama Catholik Center antara lain, Heronimus Tanam selaku Asisten Bupati Kabupaten Ketapang, Paulinus dari Bagian Keuangan Pemda Ketapang, dan Antoni Salim selaku Anggota DPRD Kabupaten Ketapang, para umat, Pastor, Suster dan Panitia pembangunan gedung Catholik Center.
Penulis : Dwi Za Bagastia
Editor : Petrus Kanisius
MONGA.ID